Nongsa Challenge 2017 Sajikan Kecantikan Fasilitas dan Alam Batam

Pesona Indonesia | Senin, 28 Agustus 2017 - 09:12 WIB

Nongsa Challenge 2017 Sajikan Kecantikan Fasilitas dan Alam Batam
Nongsa Challenge 2017 Sajikan Kecantikan Fasilitas dan Alam Batam.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Hendri Noviardi mengatakan, Kemenpar akan konsisten mendukung daerah terutama yang memiliki kalender event yang konsisten, punya potensi mendatangkan wisatawan dan dikelola dengan profesional.

"Kalander event itu harus jelas, harus konsisten bahkan kalau bisa sudah ditentukan tahun depan tanggal pelaksanaannya. Karena dengan cara ini, maka Kemenpar akan mudah mempromosikannya dan mendukungnya dengan baik," ujar Esthy yang juga diamini Hendri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat atas suksesnya acara sport tourism di Batam itu. Kota Batam, kata Arief Yahya, merupakan salah satu kantong besar yang dimiliki Indonesia. Booming pariwisata di Kepri tidak akan bisa dihindarkan jika banyak kegiatan yang seperti Nongsa Challenge digelar.

Semakin banyak crowd tourism di sana, maka segala macam atraksi bisa dibuat dan laku di area yang masuk Crossborder tersebut.

Dan kebetulan, Batam yang ada di Provinsi Kepri dekat dengan negara tetangga Singapore dan Malaysia. Pasarnya sangat besar. Di Singapore saja, ada 3.5 juta Singaporean, 1,5 juta ekspatriat, dan 15.5 juta wisatawan asing masuk setiap tahunnya.

Waktu tempuh dari Singapore? Tidak lama. Penyeberangan Batam - Singapore itu hanya 30 sampai 45 menit. "Jangan juga dilupakan ada kedekatan budaya antara Singapore dan Batam yang sama-sama Melayu, semua harus dijaga dan ditingkatkan," kata Menpar Arief Yahya. Sementara itu, dalam perlombaan yang diikuti oleh 18 negara itu, Alexander Donger dari Singapura menjadi kampiun di kelas Mens Elite Nongsa Challenge 2017.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook