Andy
optimis bahwa Lion Air Group bisa membawa 50.000 wisatawan dari Kota
Sanya. Dirinya juga yakin dengan tingginya minat wisatawan asing untuk
berkunjung menuju Indonesia, penerbangan charter ini akan dapat terus
beroperasi dan diharapkan mambu membantu secara langsung pertumbuhan
ekonomi Indonesia melalui industri pariwisatanya.
Menpar
Arief Yahya memberikan apresiasi khusus kepada Batik Air."Guilin yang
merupakan Little Heaven of China ini merupakan kota sejarah dan budaya,
memiliki panorama yang indah seperti gunung dan bangunan-bangunan kuno
sehingga Guilin menjadi pintu masuk pariwisata wilayah Asia tenggara.
Dimana setiap tahun Wisatawan ke Guilin mencapai 18 juta orang, dengan
direct Flight ini kita goda wisatawan untuk berkunjung ke destinasi
wisata di Indonesia," kata Menpar Arief Yahya.
Arief
Yahya juga menjelaskan setiap tahunnya terdapat lebih dari 120 juta
rakyat Cina yang berwisata ke luar negri. Kendati demikian, dari jumlah
tersebut hanya 1,7 juta jiwa saja yang memilih Indonesia sebagai negara
tujuan wisata.
"Dengan
pembukaan baru ini bisa mendorong wisatawam Tiongkok datang ke Indonesia
dan tentunya pariwisata, dunia usaha, dan mobilitas orang akan semakin
cepat untuk menggerakkan perekonomian, terutama juga melalui
pariwisata," pungkasnya.(*)