Untuk mencegah kerusakan lingkungan, panitia akan menyediakan slot bagi 3.000 sampai 3.500 pelari yang terdiri dari Nomor 42k (full marathon) sebanyak 500 orang, Nomor 21k (half marathon) sebanyak 1000 orang, Nomor 10k sebanyak 1000 orang, dan Nomor 5k sebanyak 1.000 orang.
Dan peseta tidak akan dibatasi dari dalam negeri, panitia jua akan mengundang pelari dari berbagai belahan dunia.
“Kita akan berusaha untuk mengundang semua provinsi yang ada hubungan persaudaraan sister city, semisal Shizuoka dari Jepang, Guangxi , Sichuan, Chongqing, dan Heiliongjiang. Dari Rusia, Sousmassa dari Maroko, dari Sudan, Korea juga Incheon, dan lain-lain," ujarnya.
Menpar Arief mengapresiasi kegiatan WJEM 2017 yang baru pertama kali digelar ini dan mengajak netizen berpartisipasi di event cross country ini. Treknya menantang, alamnya bagus, cuaca lagi cerah, mudah mendapatkan kombinasi antara langit biru dan pepohonan hijau di Pengalengan Jawa Barat.
"Saya mengenal Pengalengan. Instagrammable banget, sangat pas buat sambil ikut lomba, bisa ambil foto dan langsung upload.sebarkan keindahan dan pesona nya. Karena itu saya rekomendasi untuk ikut lari West Java Eco Marathon ini," kata Menteri Arief Yahya. (*)