Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut positif penambahan penerbangan tersebut. Dia pun dan berharap hal ini akan makin memudahkan wisman dan wisnus dari Jakarta berkunjung ke Banyuwangi.
“Konektivitas Banyuwangi semakin terbuka luas. Ini sangat mendukung pariwisata yang ujungnya berimbas pada geliat perekonomian masyarakat, khususnya pariwisatanya,” kata Menpar Arief Yahya.
Mantan Dirut Telkom itu juga meminta para pelaku usaha pariwisata khususnya travel agent turut aktif mempromosikan potensi pariwisata daerah Banyuwangi. Lebih dari 72 events setahun, jika setahun 52 minggu, maka tiap akhir pekan sudah pasti ada event.
Ada 50 events di antaranya sudah boleh dikategorikan dg berskala international event. Destinasi wisatanya juga sudah kelas dunia. Di sana ada Blue Fire, fenomena api biru yang keluar dari kawah Ijen. Panoramanya seperti kompor raksasa, menyala biru di atas lahan seluas 5.000 hektar. Dan hal ini hanya bisa dijumpai di dua negara. Satunya Iceland, satunya lagi Banyuwangi di Jawa Timur, Indonesia.
Baharinya, Banyuwangi punya G-Land. Destinasinya sangat ngehits di daratan Eropa lantaran ketinggian ombaknya mencapai 4 – 6 meter dengan formasi 7 gulungan gelombang bersusun. Di 2016 lalu, G Land dianugerahi most popular surfing spot di Indonesia versi netizen.
“Ini potensi besar. Banyuwangi punya banyak destinasi kelas dunia. Mereka juga sudah menyiapkan 72 event keren sepanjang tahun. Giliran para travel agent yang harus agresif mempromosikannya. Bagikan leaflet dan sarana promosi lainnya kepada setiap wisatawan dan ajak semua pengelola penginapan untuk melakukan hal yang sama, jadi Banyuwangi dalam keadaan siap menerima wisatawan,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (adv)