"Jazz Gunung Bromo ini masuk dalam kategori atraksi berbasis budaya. Terlebih dengan sentuhan tiga orang penggagasnya yang sangat peduli terhadap dunia seni, yaitu Sigit Pramono, seorang bankir & fotografer, Butet Kartaredjasa, seorang seniman multitalenta & Djaduk Ferianto, seniman musik yang kerap diundang pentas di mancanegara membawakan world music dengan ciri Indonesia.Ini menjadikan Atraksi menjadi luar biasa, World Class," kata Menpar Arief Yahya
Dengan Atraksi Jazz Gunung Bromo inilah menjadi salah satu yang menjadi daya pikat orang untuk datang ke destinasi itu.
Selanjutnya, untuk bisa sampai ke destinasi itu butuh akses, yang menghubungkan ke destinasi itu. Kemudahan, kecepatan, biaya menuju ke destinasi itu juga menjadi faktor penentu sukses pengembangan objek wisata itu.
"Yang terakhir adalah amenitas, hotel, restoran, cafe, restoran, souvenir shop dan lainnya," tandasnya
Penasaran dengan festival Jazz ini? Panitia menyediakan paket akomodasi. Yaitu Rp 2,8 juta per paket. Harga tersebut meliputi biaya antar jemput ke Bandara Juanda Surabaya, tiket menginap tiga hari dua malam di hotel terdekat, tiket VIP A untuk dua hari dan merchandise Jazz Gunung Bromo. Ayo, buruan !.(adv)