Meriah, Aceh International Halal Food Festival Makin Mendunia

Pesona Indonesia | Sabtu, 19 Agustus 2017 - 09:56 WIB

Meriah, Aceh International Halal Food Festival Makin Mendunia
Inilah rangkaian agenda Aceh International Halal Food Festival 2017 selama 3 hari di Taman Sari Banda Aceh mulai malam ini hingga 20 Agustus mendatang. Jumat, 18 Agustus 2017 20.00 WIB Opening Ceremony 21.00 WIB Khanduri Leumang Sabtu, 19 Agustus 2017 10.00 WIB IMTGT Coffee Meeting & Business Matching (Halal Food, Certification & Halal Tourism ; Insight from Indonesia, Malaysia & Thailand) 14.00 WIB Halal Cook Competition : Lomba Memasak Halal yang diikuti oleh peserta dari IKABOGA dan PKK Aceh 20.00 WIB Merdeka Kita Ngopi – Ngopi Bareng Dirgahayu 72RI, menyediakan kopi gratis untuk pengunjung. Minggu, 20 Agustus 2017 08.00 WIB Food challenge (Lomba menghias bu leukat dengan tumpoe tingkat TK/Paud) 10.00 WIB Khanduri Raya dan Pencatatan Rekor Muri (1000 pria pembawa idang talam) 16.00 WIB Khanduri sie reuboh & sate matang 20.00 WIB Closing Ceremony & penyerahan hadiah aneka kategori lomba.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Budaya Wawan Gunawan mengucapkan selamat dan sukses untuk acara kuliner tersebut. Kata Esthy, kuliner merupakan pintu masuk wisatawan untuk menyambangi Indonesia.  

”Masakan Indonesia itu juara ! Bumbunya yang sangat terasa, harumnya pun menggoda. Sudah sangat tepat Aceh mengedepankan kuliner juga untuk menarik wisatawan mancanegara,” ujar Esthy yang juga diamini Kepala Sub Bidang Spa dan Kuliner Kemenpar Suheriyah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kata Esthy, Indonesia memiliki jumlah berlimpah makanan otentik, dengan lebih dari 5350 resep asli tradisional yang telah menjadi warisan bangsa Indonesia.Kata dia, dalam setiap piring makanan, mengandung sejarah yang kaya karena Indonesia adalah tempat pertemuan antara banyak budaya kuno. Masakan Indonesia adalah salah satu masakan terbaik di dunia, dengan sangat meriah, penuh warna dan cita rasa bumbu yang kuat.

Sebagai rumah selama lebih dari tiga ratus etnis, masakan Indonesia memiliki rentang yang sangat luas dari berbagai karakter.  ”Kuliner itu adalah sebagai kultur diplomasi bangsa kita,” tambah Suheriyah.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, setiap negara mengedepankan kuliner sebagai pintu masuk ke negaranya, untuk memperkenalkan negaranya, meningkatkan country image negaranya, dan branding sebagai ciri khas setiap negara.

Sejauh ini, kata Menpar, ada tiga makanan khas Indonesia yang sudah menjadi country image di mata internasional yakni Nasi Goreng, Rendang dan Soto.

”Semakin banyak unggulan di makanan kita, semakin banyak pintu masuk ke negara kita, semakin banyak makanan yang dikenal oleh wisatawan, country image ke negara kita semakin baik. Kita harapkan kita bisa memperkenalan Indonesia melalui kuliner kita,” kata Mantan Dirut Telkom itu.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook