Prestasi
JFC memang sudah mendunia, seperti Best National Costume Miss
International 2014 di Tokyo, Jepang, Best National Costume Miss
Supranational 2014 di Warsawa, Polandia, Best National Costume Miss
Universe 2014 di Florida, USA Best National Costume Miss Supranational
2015 di Warsawa, Polandia, Best National Costume Miss Grand
International 2016 di Las Vegas Amerika Serikat dan Best National
Costume Miss Tourism International 2016 di Malaysia.
Bahkan,
sebagai kiblat fashion art wear JFC hanya kalah dengan Notting Hill
(USA) dan (Reunion) France pada International Carnaval de Victoria 2016"
di Seychelles-Afrika.
"Semangat
yang harus dijaga adalah "Indonesia Incorporated." Bangsa ini harus
bersatu, mensinergikan seluruh kekuatan, memperkuat semua lini.Begitupun
SBC menggandeng JFC, menyatukan langkah untuk bersaing di level
global," lanjutnya.
Menteri
Pariwisata Arief Yahya mengatakan JFC berhasil menjadi identitas baru
yang mengantarkan Kabupaten Jember untuk go international, menciptakan
awareness, membangun image, menelorkan reputation, menaikkan added
value, serta berdampak signifikan terhadap ekonomi dan pariwisata.
Moment
JFC semestinya bisa lebih dimaksimalkan di kancah dunia. Semisal
membuat venue untuk napak tilas JFC dari tahun ke tahun, public space
agar orang bisa melihat rekam jejaknya dan juga mungkin bisa disisipkan
workshop di tengah acara.
"Anak
anak muda saat ini lebih suka berwisata yang ada experience-nya.
Wisatawan tidak hanya jadi penonton JFC semata," kata pria asli
Banyuwangi ini.(adv)