Bidikan
Batam dan Bintan ini bukan tanpa sebab. Saat ini, dua destinasi yang ada
di Kepri itu ada di top 3 wisman terbesar di Indonesia dengan
persentase 16 persen. Prosentasenya hanya kalah dari Bali 43 persen dan
Jakarta 19 persen.
Puslitbang
Kemenpar mencatat, pada semester I (Januari-Juni) 2017 Kepri sudah
didatangi 1.011.908 jiwa wisatawan mancanegara (wisman). Jika
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah pada
semester satu tahun ini mengalami penurunan sekitar 1 persen atau
13.585 wisman. Namun, jika jumlah kunjungan pada Juni 2017 yang mencapai
180.313 wisman, didapati kenaikan 15 persen dibandingkan bulan
sebelumnya.
Menpar
Arief Yahya juga ikut menyorot program promosi terpadu ini. Baginya,
ini adalah jurus ampuh untuk menjaring wisman sebanyak banyaknya.
"Dengan penggarapan yang baik, pertumbuhan wisatawan di Batam-Bintan
bisa meningkat tiga kali lipat. Kita targetkan dapat menjaring tambahan
100.000 wisman dari Singapura dan Malaysia," tutur Arief Yahya, Menteri
Pariwisata RI.
Acara
Launching terpadu ini rencananya akan dihadiri kurang lebih 150
peserta. Sebanyak lebih dari 40 tamu undangan berasal dari Malaysia,
Singapura yang terdiri dari para jurnalis, wholesaler, agent, perwakilan
kedutaan negara negara sahabat dan komunitas, pemerintah daerah
provinsi, kabupaten dan kota di Kepri, Industri Pariwisata, Perwakilan
Asosiasi dan juga komunitas.(adv)