Agustus-an seperti Futsal, Panjat Pinang, Tarik Tambang dan lomba lainnya," tutur wanita ayu berkerudung ini. Seirama dengan Esthy, Gayatri juga menyebutkan festival WAH of Borneo ini sebagai upaya mencapai target kunjungan 15 juta wisman serta promosi Pesona Indonesia di tingkat internasional pada tahun 2017 dan dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia. “Potensi yang dimiliki Kabupaten Kapuas Hulu, dapat dijadikan sebagai gateway atau pintu gerbang untuk mendatangkan Wisman asal Malaysia. Adapun yang menjadi rangkaian kegiatan berupa penyelenggaran seni dan budaya yang akan menampilkan artis nasional, pagelaran kesenian tradisional dan pameran produk kreatif Kapuas Hulu,” ucapnya. Dari 15 juta target wisatawan mancanegara (wisman) pada 2017, Malaysia dipatok 2 juta kunjungan. Kegiatan cross border ini sangat efektif untuk menggenjot capaian. Bermula dari festival itulah para wisman diharapkan mencicipi destinasi lain di bumi khatulistiwa.
Menurut Menpar Arief Yahya, crossborder tourism sesuai dengan fokus Presiden Joko Widodo yang ingin menggairahkan daerah perbatasan. Presiden Jokowi sejak awal menaruh perhatian serius kepada warga masyarakat Indonesia yang berada di pulau terluar, perbatasan dan daerah terpencil. Saking seriusnya, Presiden ketujuh Indonesia itu tak ragu mengubah sebutan daerah perbatasan dari pulau terluar menjadi pulau terdepan. Karena itu, serangkaian border tourism digelar dari Atambua, Dili, Papua, Aruk, Entikong, sampai ke Batam-Bintan.
“Kami akan terus pelajari dan evaluasi, seberapa efektif untuk menggairahkan ekonomi masyarakat. Termasuk seberapa bagus menarik wisatawan dari negara tetangga, ini akan menjadi konsetrasi kami dan kami pantau,” kata menteri asal Banyuwangi itu.(adv)