“Dengan visi melestarikan
budaya Indonesia terutama makanan tradisional Jawa khas Solo, kami
berkomitmen akan terus mengembangkan kualitas produk kami melalui
pelayanan yang prima oleh segenap sumber daya manusia kami yang
berkarakter bangsa Indonesia,” ujarnya.
Beragam
hidangan andalan Dapur Solo siap disajikan, dan menjadi andalan kuliner
otenttik Indonesia. Terdapat juga beberapa hidangan khas yang
didatangkan langsung dari Solo. Hidangan yang ditawarkan seperti Sosis
Solo, Cabuk Rambak, Nasi Liwet, Tumpang Lethok, Brambang Asem, Selat
Solo, Asem-asem Iga, Lontong Solo, Bubur Lemu, dan Pecel Ndeso Wijen
Hitam. “Selain camilan dan hidangan utama, tersaji juga hidangan penutup
yang manis dan legit. Seperti ketan bubuk juruh, meniran, gethuk, dan
wedut. Tidak ketinggalan sajian hangat seperti Wedang Ronde, Kacang
Tanah, dan Wedang Jahe Gepuk khas angkringan Solo,” ujarnya.
Menteri
Pariwisata mengapresiasi kolaborasi antara Wonderful Indonesia dan
Dapur Solo untuk Co Branding. Menpar Arief Yahya, terus mendorong
kuliner nusantara untuk tampil di pentas dunia. Sebab, Thailand, Vietnam
dan Malaysia sudah lebih dahulu menggunakan teste makanan sebagai alat
promosi dan diplomasi pariwisata.
"Potensi
kita tidak kalah. Jenis makanan kita juga seabrek jumlahnya. Tinggal
mengemas menjadi kekuatan yang memiliki commercial value, bukan hanya
cultural value," tutur Arief Yahya.(*)