Sail
Sabang 2017 terdapat banyak kegiatan yang akan di pusatkan di teluk
Sabang, tepatnya Terminal CT 3 BPKS Sabang itu aka diisi dengan berbagai
atraksi.“Banyak atraksi, diantaranya menghadirkan KRI Bima Suci dan KRI
Dewa Ruci. Selanjutnya akan ada Internasional Yacht Rally, Tarian
Massal, Sabang Wonderful Expo, Aceh Fun Dive, Menyambut kehadiran
Islamic Cruise berkapasitas 2000 wisatawan muslim yang akan sandar di
termina CT3 dan bertola menuju Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh,”
katanya.
Selain
itu, sambung Reza, juga ada kegiatan Jambore Iptek, Pentas Wonderful
Sabang, Sabang Underwater Contes, Kapal Pemuda Nusantara, Lomba Menulis
Blog, Festival Kopi dan Kuliner, Eksebisis Paramotor, Parade Kapal
Tradisional, Sendratari Keumalahayati, Aerobatic Show, City Tour
Sabang-Banda Aceh, Lomba memancing serta beberapa event lainnya.
Menteri
Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, bahwa Sail Sabang 2017 dikerjakan
secara bersama Kemenko Maritim, Kementrian Pariwisata, Kementrian
Perhubungan, dan Kementrian PUPR akan menjadi acara sail terbesar tahun
ini. Acara ini diharapkan mampu menarik sekitar 100 kapal pesiar atau
yacht.
"Terkait
Sail Sabang, puncaknya 2 Desember akan jadi terbesar. Pasalnya akan ada
100 yacht yang akan datang, Nantinya peserta akan lebih banyak berasal
dari Australia. Kegiatan ini juga akan diikuti oleh kapal dari dalam
negeri yaitu Kapal Pemuda Nusantara, Kapal Riset Baruna Jaya IV dan
Baruna Jaya VIII,” ucapnya.
Sail
Sabang merupakan kolaborasi antara dua sail yakni Indonesia Sail dan
Wonderful Indonesia Sail. Pemerintah telah menetapkan agenda wisata
tahunan Sail Indonesia. Semakin lama, harus semakin bagus dari segi
kualitas, perencanaan, dampak dan manfaatnya. “Kami juga ingin sebelum
dan sesudah kegiatan ini daerah bisa menarik manfaat dari percepatan
infrastruktur yang terjadi, Kata Arief Yahya.
Dalam
Sail Sabang 2017, semua peserta akan diajak mengarungi spot-spot
eksotis dari Teluk Sabang, Pantai Iboih dan Gapang hingga Pulau Rondo
dan kota Banda Aceh di Pulau Sumatera. Kebanyakan peserta akan masuk ke
Sabang dari Langkawi (Malaysia) dan Phuket (Thailand).
Mereka
akan melewati dan singgah di Kupang, Badas, NTB, Banyuwangi,
Karimunjawa, Belitung, Bintan dan persinggahan lainnya. Diperkirakan,
semua peserta sudah masuk Sabang pada 1 Desember 2017. “Kita memberi
kemudahan para Yachter dengan fasilitas pelayanan CIQP satu atap,” kata
Arief.
Dengan
kemudahan tadi, menteri asal Banyuwangi itu yakin agenda sailing ini
bakal banyak dilirik seluruh peserta dari dunia. Apalagi, Sabang
merupakan salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari. Favoritnya
para Yachter dunia karena memiliki taman laut yang indah.
Lokasinya
pun dekat dengan Langkawi, Phuket dan Singapura juga menjadi daya tarik
lainnya bagi para yachter. “Sabang sudah dikenal mancanegara karena
beberapa kali menyelenggarakan acara skala international seperti Sabang
Regatta dan mendapat sambutan antusias, ” kata pria asli Banyuwangi
itu.(adv)