Dia menyadari, 60 persen alasan wisman datang ke Indonesia adalah karena factor budaya. Sebanyak 35 persen karena alam atau nature, dan 5 persen man made, seperti MICE -meeting, incentive, conference-exhibition, lalu sport tourism, showbiz, dan buatan manusia yang lain.
Karena itu, ketika ada pentas bernuansa budaya, maka itu akan mengamplifikasi budaya local di tanah air. Potensi Indonesia sangat kaya. Ada 1.340 suku bangsa yang bisa dieksplorasi, lebih dari 17.000 pulau, 34 propinsi, 416 Kabupaten dan 98 kota di Indonesia. Ribuan suku tadi juga menyimpan 583 bahasa dan dialek yang berbeda-beda.
“Itu semua ada potensi, yang memiliki cultural value yang tinggi. Tinggal, bagaimana agar cultural value itu juga memiliki commercial value yang balance. Budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan. Maka aspek commercialnya juga juga harus dipikirkan agar bisa membuat budaya itu sustainable,” kata Menteri Arief Yahya.
Ditambah lagi, 8 world heritage sites by UNESCO ada di sini.Empat di antaranya cultural. Sementara empat lainnuya dari unsur natural.
“Kalau dari sisi atraksi, budaya kita top, terima kasih Kemendikbud, terus ekplore semua kekayaan budaya kita menjadi kekuatan utama pariwisata,” kata Menpar Arief Yahya.(adv)