Sementara, Plt Asdep Analisa Data Pasar Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Ir. Sutarjo mengatakan, tidak salah bila mendukung penuh event sport tourism di perbatasan. Menurutnya, event olahraga cukup efektif menarik wisatawan crossborder.
"Kemenpar dengan senang hati terus mendukung kegiatan seperti ini. Kegiatan seperti ini selain bermanfaat bagi masyarakat, juga cukup membantu mendatangkan wismanyang tahun ini targetnya mencapai 15 juta wisman," kata Sutarjo.
Sutarjo menambahkan, sudah tepat bila Menteri Pariwisata Arief Yahya menggenjot sport tourism dan festival di perbatasan karena terbukti bisa menjadi market potensial di daerah perbatasan termasuk NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste ini.
“Timor Leste sangat bisa diajak untuk terlibat dalam festival karena antara timur dan barat Pulau Timor memiliki budaya yang sama. Sport tourism kini juga bisa menjadi atraksi baru. Semuanya menjadi ajang untuk meningkatkan hubungan persahabatan yang lebih erat lagi bagi dua negara bertetangga ini,” kata Sutarjo.
Usai balapan, malam harinya Bupati Ray menggelar panggung hiburan di depan kantornya. Dalam penutupan ini, selain menyerahkan trophy untuk para juara, juga disajikan berbagai hiburan seperti dance, free style, live music dan penyanyi lokal dari Kefamenanu serta penampilan aneka kesenian yang disajikan masyarakat TTU dan juga dari negara bagian Distrik Oecusy yang berakhir hingga tengah malam. (adv)