JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kementerian Pariwisata kembali mengimplementasikan Strategi Familiarization Trip atau Fam Trip-nya. Kali ini, Kementerian yang dipimpin oleh Arief Yahya bersama dengan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menggelar Famtrip untuk media (Jurnalis dan Blogger) serta Travel Agent/Travel Operator (TA/TO) dari Malaysia ke Aceh dan Sumatera Utara pada 24-28 Juli 2017.
Sedikitnya ada 54 orang media dan TA/TO dari Malaysia yang diundang ke Aceh dan Sumatera Utara. Mereka akan diajak mengeksplorasi keindahan alam dan kekayaan budaya di sana. "Sebanyak 27 orang ke Aceh dan 27 lainnya ke Sumatera Utara. Para jurnalis dan blogger ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan awareness dan timbulnya keinginan untuk berwisata," ucap I Gde Pitana, Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar yang ikut didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara, Rizki Handayani, Minggu (23/7).
Sedangkan untuk kalangan Biro Perjalanan (TA/TO), akan diset untuk menciptakan paket perjalanan wisata baru untuk destinasi pariwisata di Indonesia. "Ketika mereka sudah merasakan, mereka bisa menceritakan dan menjual paket dengan lebih gamblang dan tidak mengecewakan klien mereka. Mereka bisa menuliskan tentang wisata halal dan kita berani begitu, karena alam atau nature kita memang world class. Tidak perlu diragukan kalau atraksi alamnya di Aceh dan Sumatera Utara ini," ujarnya.
Dalam kegiatan Fam Trip yang merupakan bentuk kerjasama dengan KBRI Kuala Lumpur itu seluruh peserta diajak ke berbagai tempat menarik di kedua destinasi wisata kelas dunia. Untuk yang ke Aceh, di hari pertama peserta akan diajak berpetualang ke Museum Tsunami Aceh, Kapal PLTD Apung, wisata Religi ke Masjid Baiturrahman Banda Aceh dan menikmati Sunset di Pantai Lapuk.