Road Race Lintas Batas Hentak Crossborder TTU-Timor Leste

Pesona Indonesia | Sabtu, 22 Juli 2017 - 11:10 WIB

Road Race Lintas Batas Hentak Crossborder TTU-Timor Leste
Road Race Lintas Batas Hentak Crossborder TTU-Timor Leste.

"Ada 21 even siap digelar sepanjang tahun 2017. Setelah Konser Mario G Klau ini dan Road Race Lintas Batas ini, Kemenpar telah menyiapkan sederet even yang berskala internasional lainnya. Untuk TTU sudah disiapkan empat agenda," kata Esthy yang juga diamini Gayatri.

Ini memang sejalan dengan kebijakan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang terus melanjutkan program menangkap peluang baru di titik-titik lintas batas dengan negara tetangga.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Crossborder itu bisa menjadi generator baru untuk menembus wisatawan mancanegara. Dengan menaikkan wisman dari crossborder, masyarakat yang dekat dengan perbatasan juga ekonominya harus terus meningkat dampak dari pariwisata," ujar Menpar Arief Yahya

Timor Tengah Utara sendiri merupakan salah satu daerah perbatasan antara Negara Bagian Distric Oecuusy dan Republic Demokrat Timor Leste (RDTL) yaitu di terletak di dua jalur pintu perbatasan antara Ridistric Oecusi, tepatnya terletak di pintu masuk daerah Napan, Hau Meni Ana dan Wini, serta pintu daerah perbatasan Mota’ain.

Daerah ini memang merupakan salah satu tujuan wisata, menjejakkan kaki di perbatasan ini ada sensasi tersendiri, khususnya ketika berada di garis Demarkasi yang memiliki lebar sekitar 30 MeterGan’s ini merupakan tempat netral atau garis Internasional yang membatasi kedua Negara.

Di sekitar garis demarkasi ini terdapat pemandangan unik yakni ada hari pasar dimana banyak warga Oecusy dan RDTL menjajakan barang dagangan di perbatasan ini seperti topi, tas, kaos, pashrnina dan kain-kain dengan berbagai macam motif yang bisa dibeli dengan mata uang Rupiah.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook