Mendisiplinkan Anak Tanpa Kekerasan

Perempuan | Jumat, 12 Februari 2016 - 14:40 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagian orangtua menggunakan kekerasan sebagai bagian dari metode mendisiplinkan anak. Kekerasan dianggap efektif untuk mengendalikan anak. Selain hanya menggunakan tangan kosong, tak jarang juga orangtua menggunakan alat seperti sabuk untuk memukul anaknya.

Para dokter anak dari divisi pediatrik Royal Australasian College of Physicians (RACP) menyerukan bahwa hukuman fisik yang melampau harus dipertimbangkan kembali. Menurut RACP, hukuman fisik berarti menggunakan kekuatan fisik untuk mengontrol perilaku anak.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Tidak ada batas aman berapa kali atau seberapa keras pukulan boleh dilakukan. Apa yang disebut salah pada satu orangtua mungkin berbeda dengan definisi orangtua lain,’’ kata Prof Susan Moloney, Presiden Paediatrics and Child Health Division RACP dan profesor di Griffith University, seperti dilansir laman ABC Health.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook