masih diperdebatkan. Hasil survei yang dilakukan di Australia menunjukkan bahwa 69 persen orangtua masih menggunakan cara memukul untuk mendisiplinkan anak mereka. Sementara menurut dokter, kebiasaan ini sebaiknya dipertimbangkan kembali, sebab bisa membuat anak mengalami masalah perilaku.
Studi menunjukkan hukuman fisik memiliki berbagai konsekuensi dalam hal kesehatan maupun sosial anak. Hukuman fisik juga bukan bentuk disiplin yang efektif. Beberapa temuan khusus lain meliputi:
1. Pengalaman hukuman fisik di masa kanak-kanak dikaitkan dengan depresi, gangguan kecemasan, penyalahgunaan zat, dan gangguan kepribadian di kemudian hari.
2. Pengalaman hukuman fisik pada anak dikaitkan dengan insiden yang lebih tinggi dari kondisi kesehatan di masa dewasa, termasuk penyakit jantung, obesitas dan arthritis.