PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pernah mendengar istilah shaken baby syndrome? Jika sedang punya bayi, Anda wajib tahu soal ini. Itu agar Anda dan keluarga tidak sembarangan mengayun si kecil. Mengayun bayi terlalu kencang bisa memicu terjadinya pendarahan otak atau shaken baby syndrome.
’’Mengayun bayi terlalu kencang dapat mengakibatkan pembuluh darah rawan pecah,’’ ujar dokter bedah syaraf di RS Husada Utama, dokter Ananda Haris SpBS seperti dilansir JPNN.
Menurut spesialis pediatric neurosurgery ini, shaken baby syndrome disebabkan trauma benturan kepala yang terlampau keras. Padahal, tulang kepala bayi masih lunak. Selain itu, otak belum terbentuk sempurna. ’’Mereka bisa mengalami idiot, IQ (intelligence quotient, red) rendah, bahkan bisa sampai mengakibatkan kematian jika tidak segera diatasi,’’ ungkap Haris.