Gerakan lidah menjilati tersebut bertujuan untuk menyerap bakteri yang baik pada kulit ibu. Fungsinya memberikan ketahanan dan membuat bayi terasa lebih hangat. Dengan begitu, bayi merasa tenang, jarang menangis, dan tidak stres.
Mahendra mengatakan, membiarkan bayi menjilati kulit hingga menemukan puting sang ibu juga mampu mengontrol kadar gula pada bayi. Yang terpenting, ibu menjadi lebih percaya diri dan siap merawat bayi. Sebab, IMD dapat membangun ikatan batin dan emosional antara ibu dan anak.
’’Manfaatnya tidak hanya mendukung program ASI eksklusif, tetapi juga dapat meningkatkan sistem imun bayi,’’ urainya. (nhk)