Bunda, Ini Cara Pijat Bayi yang Benar

Perempuan | Kamis, 21 Januari 2016 - 16:00 WIB

Awalnya mungkin saja terkejut, tapi lama-lama bayi akan senang dengan diajak bermain dan bercanda. ”Menurut teori, baby swim atau mengajak bayi berenang itu membuat bayi tumbuh menjadi anak yang sehat, ceria, dan jarang sakit,” ungkap spesialis anak tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tapi ingat, lanjut dia, mengajak berenang harus di tempat privat, baik di rumah maupun di salon-salon perawatan bayi profesional. Baru menginjak di atas dua tahun anak boleh diajak ke kolam renang umum.

Sementara itu, Rudi Setiawan, koordinator fisioterapi dari RS Mitra Keluarga Waru, Surabaya, mencontohkan kasus anak yang lahir caesar atau prematur. Kecenderungan mereka memiliki empat refleks primitif yang kurang. ”Itu refleks yang diperoleh saat bayi berusaha keluar lewat jalan lahir. Nah, kekurangannya itu yang kita latih,” ungkapnya.

Misalnya, kemampuan menghisap yang lambat diberi stimulus oral motor dengan pijat lembut sekitar mulut. Anak-anak berkebutuhan khusus seperti autis, terlambat berkembang, hingga hiperaktif juga bisa diatasi dengan pijat.

Anak dengan tumbuh kembang normal pun membutuhkan pijat. Sebab, pijatan dapat melancarkan sirkulasi darah, memperbaiki kualitas tidur, dan meningkatkan berat badan bayi. Sakit seperti flu, gangguan pencernaan, dan pernapasan juga bisa diterapi dengan pijat. (nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook