PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Banyak keluhan yang umumnya dialami perempuan ketika menopause. Salah satunya adalah hot flashes atau keringat malam. Ini bukanlah masalah jangka pendek. Lebih dari setengah wanita mengalami gejala perubahan hidup itu selama tujuh tahun atau lebih.
"Perempuan tidak perlu heran jika keringat malam mereka bertahan beberapa tahun," kata pemimpin peneliti Nancy Avis sebagaimana dilansir laman Health.
Gejala menopause ini memengaruhi kualitas hidup, mengganggu tidur dan menyebabkan kesehatan fisik yang lebih buruk. Salah satu pilihan untuk mengatasi keringat malam ini berupa hormon terapi pengganti yang justru dihindari oleh banyak wanita. Sebab, hal itu telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.