PSIKOLOGI ANAK

Sering Pindah Rumah Ganggu Jiwa si Kecil

Perempuan | Senin, 09 November 2015 - 10:01 WIB

Pada tahun 2012, studi terhadap 7.000 orang dewasa di AS menemukan bahwa semakin sering orang pindah rumah di masa kanak-kanak, makin besar juga kemungkinan mereka melaporkan kepuasan hidup yang lebih rendah. Hal itu terlepas dari usia, jenis kelamin, dan pendidikan. Sedangkan anak-anak cenderung bisa ulet dan mengatasi masalah dengan baik ketika mereka melihat orangtuanya bisa menetap di suatu tempat tinggal tanpa berpindah-pindah lagi.

Mengacu pada studi Cornell University, Amerika Serikat yang melibatkan 3.000 keluarga, diketahui bahwa sering pindah rumah bisa berdampak pada anak-anak yang belum memasuki usia sekolah. Imbasnya bisa pada masalah konsentrasi, gangguan kecemasan, dan hiperaktif.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Child Development ini mempelajari keluarga yang lahir di kota-kota besar di AS tahun 1998 sampai 2000. Peneliti menemukan, anak yang sudah pindah rumah tiga kali atau lebih sebelum usia lima tahun lebih mungkin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook