Peneliti menemukan, sifat-sifat buruk ini berkembang sebagai hasil dari reaksi berlebihan salah satu bagian otak. Namun, hal itu bisa diubah dengan memberikan dukungan dan pengasuhan yang bersifat aktif ketika anak-anak mulai menunjukkan masalah dalam perilakunya.
‘’Gangguan perilaku tersebut bisa diperparah jika orangtua terlalu keras dan garang pada anaknya terutama yang berusia di bawah tiga tahun. Prevalensi gangguan perilaku itu sekitar sepuluh persen,’’ tutur Dr Luke. (nhk)