HIDUP BERUMAH TANGGA

Sampai Kapan Tinggal Terpisah?

Perempuan | Rabu, 21 Oktober 2015 - 09:06 WIB

Kesepakatan untuk menerapkan aturan-aturan pada anak tidak bisa ditegakkan dengan jelas. Rasa kangen dan bersalah membuat ayah atau ibu yang tidak tinggal bersama anak akan melanggar aturan yang telah disepakati saat bertemu.

’’Karena ada rasa bersalah itu, orangtua tidak bisa menolak permintaan anak. Cenderung memanjakan untuk menebusnya,’’ katanya. Tentu saja itu tidak baik dalam perkembangan pribadi anak.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dia menyarankan, sebelum memutuskan untuk hidup terpisah, pasangan harus punya rencana yang tepat. ’’Apa yang menyebabkan hidup terpisah? Cukupkah beralasan? Kemudian, tentukan target batas waktu. Katakan masalah ekonomi, dalam waktu berapa tahun pasangan bisa mengatasinya sehingga bisa berkumpul lagi,’’ jelasnya.

Keputusan untuk menjalani hidup terpisah sebaiknya menjadi pilihan terakhir. Jalan









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook