PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kebijakan sekolah belajar dari rumah merupakan salah satu upaya menekan penularan wabah Covid-19 di kalangan peserta didik. Kebijakan ini hendaknya juga bisa diikuti siswa agar membatasi aktivitas di luar rumah bila sedang tidak mendesak.
Kepala SMAN 7 Pekanbaru Dr Hj Nurhafni MPd mengingatkan agar peserta didik benar-benar memanfaatkan waktu untuk belajar dari rumah. Jangan sampai kebijakan tanpa tatap muka langsung malah dimanfaatkan untuk duduk-duduk di tempat keramaian.
“Kami selalu mengingatkan siswa-siswi SMAN 7 Pekanbaru untuk menghindari kerumunan. Manfaatkan kondisi saat ini untuk belajar lebih giat dan tekun. Jangan sampai malah waktu dibuang sia-sia dan malah bisa membahayakan kesehatan,” kata Nurhafni, Sabtu (24/10).
Kepala sekolah berprestasi ini menyebutkan, kebijakan pemerintah belajar daring untuk meminimalisir tatap muka langsung antara siswa dan guru di sekolah. Kebijakan ini sudah berlangsung sejak pandemi wabah Covid-19 hingga saat ini.
“Aktivitas belajar mengajar tetap ada, namun tidak bertatap muka langsung di sekolah. Guru dan siswa belajar dan berinteraksi secara virtual atau daring. Bahkan bukan saja belajar mengajar, namun ujian juga dilaksanakan secara daring,” katanya.(mar)
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan