PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari pertama ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat di beberapa daerah molor, Senin (23/4). Ini terjadi saat ujian mata pelajaran bahasa Indonesia disebabkan server pusat down. Alhasil pelaksanaan ujian mengalami gangguan pada sesi pertama dari tiga sesi yang dilaksanakan. UNBK molor satu jam dari jadwal.
Ini terjadi hampir di seluruh sekolah di Pekanbaru. Pantauan Riau Pos di SMPN 1 Pekanbaru yang melaksanakan UNBK dua tahun terakhir secara mandiri mundur dari jadwal di mana sesi pertama yang seharusnya dijadwalkan pukul 08.00 WIB, baru bisa dimulai pukul 08.50 WIB. Kepala SMPN 1 Pekanbaru Ade Armi menuturkan, keterlambatan terjadi secara nasional karena gangguan server. Atas keterlambatan tersebut ujian terlambat satu jam dari jadwal. Namun demikian, Ade memastikan keterlambatan tidak mengganggu waktu pengerjaan soal.
“Memang ada trouble, server pusat sedang maintance, sehingga harus menunggu satu jam. Alhamdulillah anak-anak sudah siap. Mudah-mudahan di dua sesi selanjutnya tidak ada gangguan serupa meski mundur juga dari jadwal ujian,” ungkap Ade.
Lebih lanjut Ade juga menjelaskan, UNBK yang dilaksanakan secara mandiri telah mempunyai 81 komputer dengan tiga ruangan. “Bahkan kami juga mendapatkan 10 komputer cadangan dengan 3 server untuk antisipasi jika ada komputer dan server yang bermasalah,” sebutnya.
Sementara itu siswa SMPN 1 Pekanbaru Faisal mengatakan, secara keseluruhan ujian hari pertama bisa dikerjakan dengan mudah. Faisal mengaku tidak mempermasalahkan mundurnya waktu ujian.
“Ujiannya pakai sistem baru, jadi lebih mengekplorasi kemampuan kita. Lebih enak ujian sebelumnya sih, cuma ya tetap bisa mengerjakan,” kata Faisal.
Kondisi yang sama juga terjadi di SMPN 4. Meski begitu, Kepala SMPN 4 H Ridwan MPd mengaku gangguan jaringan yang terjadi sebelum proses ujian berlangsung tersebut tidak merugikan peserta ujian. Karena waktu pelaksanaan ujian dihitung dari awal pelaksanaan.