PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Balai Bahasa Riau kembali menggelar kegiatan diseminasi gerakan literasi nasional (GLN) dengan tema ‘Tingkatkan Kemampuan Baca Tulis Melalui GLN’ , Selasa (20/8). Kali ini pesertanya datang dari komunitas-komunitas dan masyarakat penggiat literasi di Pekanbaru. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Ayola, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Selasa, (20/8).
Kepala Balai Bahasa Riau Songgo A Siruah mengatakan, dengan melibatkan berbagai pihak penggiat litetasi tersebut, keperluan masyarakat dalam berbahasa Indonesia terpenuhi. Pasalnya, Songgo melihat masyarakat masih kurang memahami penggunaan kata dan kalimat yang benar dalam menulis tulisan berbahasa Indonesia.
“Masih banyak masyarakat yang kurang memahami penulisan dalam bahasa Indonesia,” kata Songgo, kemarin.
Songgo mengungkapkan, merubah penilaian masyarakat terkait tulisan berbahasa Indonesia yang baik dan benar bukanlah hal yang mudah. Tetapi, Songgo berharap, dengan adanya diseminasi tersebut, sikap masyarakat berubah dan memahami pentingnya berbahasa Indonesia dengan benar.
Dalam agenda tersebut, Songgo juga memberikan praktik langsung, di mana peserta diberikan waktu untuk menonton film kemudian menuliskan kembali cerita dalam film berdurasi 18 menit gersebut dalam bentuk tulisan.
“Saya ingin mengajak semuanya menonton film dan dituliskan kembali apa yang dilihat, di dengar dan dirasa. Karena di situ ilmu literasi didapat,” ucap Songgo.
Songgo berharap masyarakat dapat meenggunakan bahasa Indonesia di ruang publik, serta menempatkan bahasa Indonesia terlebih dahulu sebelum bahasa asing dan bukan sebakiknya.
“Sekarang ini di mana-mana penuh bahasa asing. Kita harus menempatkan bahasa Indonesia dulu baru bahasa asing, bukan sebaliknya,” sebutnya.(*2)