SIAK (RIAUPOS.CO) - KOMITMEN Pemerintah Kabupaten Siak menggenjot mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam menciptakan pembelajaran bermutu terus dilakukan dengan berbagai program.
Salah satunya melalui kemitraan dengan program pintar yang ada sejak 2018 lalu. Hanya saja, sebagian besar guru di pelosok belum mendapatkan pelatihan dengan modul yang dikembangkan dalam program pintar.
Untuk menggenjot mutu pembelajaran yang berkualitas secara merata di Kabupaten Siak, Portal Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Siak Bedelau menggelar sosialisasi pemanfaatan platform e-Pintar untuk kalangan guru, kepala sekolah, secara virtual pada Selasa (18/1) lalu.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu strategi untuk menjawab permasalahan kompetensi guru, dengan cara membuat platform e-Pintar, lalu diluncurkan secara resmi oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahril Ph D pada pertengahan September 2021 lalu.
Platform ini, telah dimanfaatkan sekitar 4.214 peserta yang terdiri dari kalangan tenaga pendidik dan pemerhati pendidikan di 33 provinsi.
Sosialisasi diikuti berbagai kalangan sekolah dan dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Siak Fakhrurrozi MPd yang akrab disapa Ozi, diikuti sekitar 800 peserta dari berbagai pelosok via Youtube.
Dalam sambutannya, Ozi menyampaikan penyebarluasan manfaat program e-Pintar penting diikuti oleh seluruh guru dan kepala sekolah di Siak, terutama yang tidak termasuk sekolah mitra program Pintar Tanoto Foundation.
"Pandemi Covid-19 selain menimbulkan sisi negatif juga terdapat sisi positifnya. Sisi positifnya adalah lahirnya berbagai inovasi pembelajaran digital untuk meningkatkan pembelajaran berkualitas kepada anak didik," katanya.(hen)
Laporan MONANG LUBIS, Siak