Siswa MAN 4 Pekanbaru Belajar Demokrasi melalui Pemilihan Ketua OSIM

Pendidikan | Jumat, 16 Desember 2022 - 15:07 WIB

Siswa MAN 4 Pekanbaru Belajar Demokrasi melalui Pemilihan Ketua OSIM
Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru, Agus Salim Tanjung MA menyampaikan sambutan dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM sekaligus penghitungan suara hasil pemilihannya, Kamis (15/12/2022). (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Praktik pembelajaran berdemokrasi secara periodik, siswa MAN 4 Kota Pekanbaru, melalui Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) menggelar kegiatan pemilihan pasangan calon (Paslon) Ketua dan Wakil Ketua OSIM.  

Tahapan proses pemilihannya telah dimulai sejak 21 November 2022. Mulai dari tahapan sosialisasi, pendaftaran bakal paslon, fit and proper test dengan Bidang Kesiswaan Madrasah. Juga  tahapan penetapan paslon, kampanye, tahapan debat kandidat paslon, dan puncaknya tahapan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM sekaligus penghitungan suara hasil pemilihannya pada, Rabu (14/12/2022).


Kegiatan yang diikuti oleh 410 siswa MAN 4 Kota Pekanbaru tersebut, dimulai dari pagi hingga jelang tengah hari, dengan 4 paslon.

Tahapan pemungutan dan penghitungan suara, diawali dengan Salat Duha dan doa bersama yang dipimpin Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 4 Kota Pekanbaru, Zendri Hendri MPd.

"Ruang pembelajaran berdemokrasi di lingkungan madrasah ini, selain diejawantahkan melalui asas pemilihan yang langsung, umum, bebas dan rahasia (luber), serta jujur dan adil, (jurdil), harus simultan dengan doa/pengharapan kepada Allah SWT, agar dikaruniai calon pimpinan OSIM terbaik. Sehingga diharapkan message penting dalam pembelajaran demokrasi ini, juga akan diimplementasikan para pelajar, saat berproses pada aktivitas berdemokrasi di lingkungan masyarakatnya kelak," ujar Zendri sapaan akrabnya, didampingi Aprianto SPd, Pembantu Urusan Bidang Kesiswaan.

Sedangkan Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru, Agus Salim Tanjung MA saat membuka kegiatan pemungutan dan penghitungan suara calon Ketua OSIM menyatakan, pemilihan layaknya Pemilu ini, merupakan kegiatan rutin tahunan di semua madrasah atau sekolah di Indonesia.

"Ini ruang belajar berdemokrasi, semoga dapat dimanfaatkan secara baik, tidak hanya untuk kandidat Ketua OSIM, tapi juga kepada semua siswa yang memberikan hak pilihnya. Pemilih yang diharapkan lahir dalam pemilihan ketua OSIM ini adalah pemilih yang rasional, yakni pemilih yang memilih karena pendekatan visi, misi, program kerja dan rekam jejak masing-masing kandidat. Bukan pemilih yang memilih karena pendekatan sekelas, sejurusan, sekesukuan, sekedaerahan atau primordialisme," ujarnya.

Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam pemilihan OSIM di MAN 4 Pekanbaru tidak memiliki hak suara, untuk memilih sebagaimana lazimnya di beberapa madrasah/sekolah. Sama seperti beberapa tahun kebelakangan, keputusan ini dibuat secara sadar, karena ingin memberikan pelajaran berdemokrasi secara utuh dan totaltas bagi pelajar.

Sedangkan Ketua OSIM MAN 4 Pekanbaru Farhan Syamren Kyoto menjelaskan, properti yang digunakan Komisi Pemilihan OSIM (KPO) MAN 4 Kota Pekanbaru juga seperti properti yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilu. Bilik suara, kotak suara, papan pengumuman, daftar data pemilih tetap (DPT), dan tinta celup untuk jari turut digunakan dalam kegiatan pencoblosan ini.

Sebelum pencoblosan, ratusan siswa tampak mengantre perkelas untuk mendapatkan surat suara yang isinya adalah foto dan nomor kandidat. Setelah itu para siswa-pun menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Setelah mencoblos, siswa melipat surat suara seperti semula. Selanjutnya, surat suara dimasukan ke kotak suara. Sebelum meninggalkan lokasi pemungutan suara, KPO memberikan tanda berupa tinta di tangan pemilih, agar tidak ada yang memilih lebih dari satu kali.

Disebutkannya, terakhir dilakukanlah penghitungan suara oleh KPO yang diketuai oleh Adam Kurniawan, dengan disaksikan juga oleh Majelis Guru dan dimenangkan oleh paslon nomor urut 3, Khairunnisa dari kelas XI IPA 1 dan Imam Firdaus dari kelas X IPA 1.

Laporan: Abu Kasim (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook