PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski belum memiliki hak pilih dalam Pemilu, para pelajar tingkat SMP tetap bisa belajar demokrasi dari pemilihan ketua OSIS. Mereka punya hak suara memilih calon ketua dan wakil ketua OSIS pilihan sesuai hati nurani. Seperti yang dilakukan di SMPN 27 Pekanbaru yang menggelar pemilihan ketua OSIS periode 2023-2024, Rabu (13/9).
Ketua Panitia Pemilihan Ketua OSIS SMPN 27 Pekanbaru Sazkia melalui rilis yang diterima Riau Pos, kemarin menyebutkan, pelaksanaan pemilihan ketua OSIS ini dimulai dari proses pembentukan panitia, penjaringan calon, seleksi calon, penyampaian visi misi, debat kandidat calon ketua OSIS dan terakhir pemungutan suara serta penghitungan suara.
"Kegiatan dengan tema ’Satu Suara untuk Giat’ ini digelar untuk melatih para pelajar tentang demokrasi melalui pengalaman praktis dalam pemilihan umum, dengan menjunjung tinggi prinsip Pemilu, yaitu, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” sebutnya.
Pemilihan dilakukan di tiga TPS, dengan pemilih terdiri dari 26 orang pendidik dan tenaga kependidikan serta 451 peserta didik. Waktu pencoblosan dilakukan pada jam istirahat untuk kelas pagi dan jam sebelum masuk proses belajar mengajar siang untuk kelas siang. Hal ini dilakukan agar tidak menggangu proses belajar mengajar di kelas.
"Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses berkat kerja sama kawan-kawan semua dan dukungan dari guru-guru pastinya,” ujar Sazkia.
Sazkia menjelaskan, jumlah pasangan yang calon yang bersaing dalam pemilihan ketua OSIS (Pilketos) sebanyak lima pasang. Yaitu nomor urut 1, Salwa Ramadhani dan Nuraini, nomor urut 2 Airin Khairunnisa dan Keyla Putri, nomor urut 3 Oktavia Rinjani dan Zafran Khairi, nomor urut 4, Ainel Zahara dan Chika Cahaya Hati, nomor urut 5, Rachel Despita dan Ibrahimovic.
”Dari kelima pasangan calon, yang terpilih menjadi ketua OSIS dalam pemilu ini adalah pasangan nomor urut 3, Oktavia Rinjani dan Zafran Khairi dengan perolehan suara sebanyak 175 suara,” ucapnya.(rls/lim)