PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Untuk pengenalan dan pengadaptasian proses bermadrasah kepada siswa-siswi baru kelas X (sepuluh), MAN 4 Kota Pekanbaru menggelar masa taaruf siswa madrasah atau dikenal dengan Matsama pada, Kamis (13/7/2023).
Kegiatan diawali dengan serahterima peserta kegiatan matrikulasi english bootcamp, yang telah dilaksanakan sejak 1 Juli 2023 lalu kepada panitia Matsama, sebagai simbolisasi bahwasannya para siswa-siswi tersebut telah lulus, dalam rangkaian kegiatan matrikulasi dan dapat mengikuti kegiatan Matsama.
Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru Agus Salim Tanjung MA, melalui Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Zendri Hendri MPd dalam apel perdana kegiatan Matsama sampaikan, kepada para siswa baru untuk menjadikan MAN 4 Kota Pekanbaru sebagai wadah studi yang telah dipilih, menjadi ruang ekspresi untuk jembatan terbaik ke jenjang pendidikan tinggi.
"Jika Rene Descartes pada masa pencerahan Eropa, menggagas eksistensi manusia lewat kredo Cogito Ergo Sum atau aku berpikir, maka aku ada, maka level eksistensi untuk generasi Z seperti siswa sekalian adalah kredo Ago, Ergo Sum. Atas dasar itulah, tema pelaksanaan Matsama tahun 2023 di MAN 4 Pekanbaru adalah generasi juara. Generasi yang mentalitasnya adalah mentalitas fighter, yang never-never give up dalam semua situasi," jelasnya.
Di hari perdana ini, para siswa diberi pengetahuan seputar pembelajaran dan struktur kurikulum oleh Cholid MA, Waka Kurikulum, kemudian materi Kesadaran Berbangsa dan Bernegara serta kewaspadaan terhadap kenakalan remaja oleh Aiptu Zio Al Ramos, anggota Polsek Rumbai. Selanjutnya, materi komitmen kebangsaan dan visi Islam rahmatan lil'alamin yang disampaikan Oloan Harahap MA Waka Sarana, yang juga Trainer Alumni Program Pematapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhanas RI Tahun 2022.
Pada sesi ke-4, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi gerakan anti korupsi kutanam sembilan nilai (Kusemai) dari Ketua DWP Kanwil Kemenag Riau Hj Rosmaniar Mahyuddin, bersama trainer Kusemai nilai, yang juga pengurus DWP Kanwil Kemenag Riau tersebut.
"Menghindari perilaku koruptif para siswa dalam proses belajar mengajar di jenjang sekolah. Seperti menyontek, bolos titip absen datang terlambat, copas tugas, memasukkan data, adalah pondasi penting tumbuhnya karakter positif anti korupsi para leader generasi emas 2045 ini, dan terhindarnya dari kemungkinan melakukan tindak pidana korupsi," ujar Hj Rosmaniar tersebut, sambil diselingi kegiatan Bermain Kusemai Nilai, dengan para trainer kusemai nillai di ruang Aula Gedung Asrama MAN 4 Kota Pekanbaru.
Diakhir kegiatan, Hj Rosmaniar juga didapuk untuk menyerahkan 3 sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI kepada para pengelola nusantara (NU Canteen), yang dikelolai Pengurus Koperasi Nahdlatul Tujjar MAN 4 Kota Pekanbaru.
Laporan: Abu Kasim (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi