Milad Ke-20, Bintang Cendekia Resmikan Masjid

Pendidikan | Minggu, 12 Februari 2023 - 08:45 WIB

Milad Ke-20, Bintang Cendekia Resmikan Masjid
Pendiri Yayasan Bintang Cendekia Dr dr Susiana Tabrani MPd, Irma Hafida Rahman MBA dan Nasria Azizah MBA meresmikan Masjid Bintang Cendekia, Sabtu (11/2/2023). (LISMAR SUMIRAT/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka merayakan milad ke-20, Bintang Cendekia menggelar berbagai rangkaian kegiatan.  Sebagai puncak milad dilaksanakan peresmian Masjid Bintang Cendekia, Sabtu (11/2) dengan pemotongan pita oleh tiga dari empat pendiri Yayasan Bintang Cendekia yakni Dr dr Susiana Tabrani MPd, Irma Hafida Rahman MBA, dan Nasria Azizah MBA.

“Untuk pembangunan masjid dilakukan kurang lebih 2,5 tahun. Pembangunan masjid menggunakan dana sendiri,” ujar Ketua Yayasan Bintang Cendekia, Susiana Tabrani, Sabtu (11/2).


Kegiatan yang digelar sempena milad ke-20 ini di antaranya menghadirkan 20 narasumber wilayah Pekanbaru dan nasional dalam berbagai kegiatan keilmuan seperti Sekolah Orangtua (Kelas Parenting), Sekolah Guru (upgrading guru), Kelas Pengawalan Aqil Baligh bagi murid kelas 5 dan 6, kajian peradaban Islam dan program Ramadan di Masjid Bintang Cendekia.

Selain itu, 20 perlombaan bagi murid Sekolah Bintang Cendekia (KBTK, SD dan Kuttab). Selain itu perlombaan antar TK dan SD se-Pekanbaru, di antaranya futsal tingkat TK dan SD, basket tingkat SD, lomba berkisah tingkat TK dan SD, lomba project sains, lomba hafalan surat pendek TK ,dan lomba tahfiz SD.

Perlombaan yang melibatkan orang tua murid, PTA (Parent Teacher Association) di antaranya lomba rangking 1, lomba memasak dan lomba futsal untuk ayah serta parenting nasional dengan menghadirkan Ustaz Mohammad Fauzil Adhim dan Ustaz Dr Wido Supraha MSi.

Dia mengungkapkan,  sekitar  2002-2003, empat sekawan (Dr dr Susiana Tabrani MPd, Irma Hafida Rahman MBA, Nasria Azizah MBA dan Syahida SH) bertemu kembali dan sepakat mendirikan sekolah Taman Kanak Kanak di Jalan Sutomo Pekanbaru. Kemudian, 2005, pendiri yayasan membangun SDIT Bintang Cendekia, Jalan Lobak Pekanbaru dengan luas area 1,5 hektare.

“Sekolah ini memfokuskan pada pendidikan Al-Qur’an dan leadership. Jadi berjalannya sekolah Bintang Cendekia ini murni dilaksanakan secara mandiri kami berempat serta tak lepas dari bantuan Allah SWT,” terangnya.

Ke depannya, sekolah Bintang Cendekia ini juga punya khuttab. Yaitu sekolah nonformal. Ikut paket A dan fokus pada adab dan akhlak yang mengikuti kitab Al Fatih.

Di abad ke 21 ini, murid Bintang Cendekia disiapkan soft skill-nya yaitu leadership melalui program leadership activity. Misalnya seperti projects akhir. Murid meriset sesuatu untuk dipresentasikan saat kenaikan kelas. Siswa juga diajarkan untuk bisa mengajar adik-adik kelasnya.

Leadership itu kara Susiana, tidak bisa diteorikan. Harus diimplementasikan. Sumber tempat yang membangun karakter leadership yang utama itu adalah masjid. “Jadi fungsi masjid itu bukan hanya ibadah, tetapi juga membangun karakter kepemimpinan siswa dan membuka kecintaannya pada agama,” kata Susi.(c/mar)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook