PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebagai salah satu sekolah Islam yang berbasis Alquran, Sekolah Islam dan Leadership Bintang Cendekia bekerja sama dengan Ummi Pekanbaru melaksanakan sertifikasi guru Alquran metode Ummi, di Aula Bintang Cendekia, Kamis (27/6). Kegiatan ini diawali dengan program Tahsin (perbaikan bacaan) Alquran, agar sesuai standar bacaan yang benar.
Kegiatan sertifikasi yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan trainer dari Ummi Foundation, Surabaya. Para trainer melatih guru atau calon guru bagaimana mengajar Alquran dengan mudah dan menyentuh hati peserta didik, memakai Metode Ummi.
“Untuk membangun generasi Qurani, maka kita harus menyiapkan guru-guru yang berjiwa Qurani, dan bisa mengajar dengan menyenangkan anak-anak agar mereka bisa belajar dengan mudah,” ujar Nur Amanah SPsi, Kepala SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia.
Disebutkan juga, tujuh orang guru dari Bintang Cendekia yang mengikuti sertifikasi ini terdiri dari dua guru SD, tiga guru TK, dan dua lagi merupakan guru untuk Kuttab Bintang Cendekia, lembaga pendidikan yang dalam tahap persiapan untuk menjadi sekolah baru di Yayasan Bintang Cendekia. Sedangkan 15 guru Alquran SD Bintang Cendekia lainnya sudah bersertifikat.
Selain guru Bintang Cendekia, 80 peserta yang mengikuti kegiatan sertifikasi ini merupakan guru-guru Alquran di sekolah Islam yang berada di Pekanbaru, Dumai, Kepulauan Meranti, Duri, Telukkuantan dan juga Rantau Prapat, Sumatera Utara.
“Guru-guru Quran di Riau sangat membanggakan, kesungguhan mereka untuk membangun Riau yang memiliki generasi Qurani sangat luar biasa. Para pengelola sekolah pun sangat besar dukunggannya untuk program kita ini, untuk menjadikan guru Quran yang profesinal di lembaga masing-masing,” kata Ustaz Mustaqim, Trainer Metode Ummi dari Ummi Foundation, Surabaya.