Seniman Internasional Ramaikan Festival Teater Islam Dunia

Pendidikan | Selasa, 10 Desember 2019 - 11:07 WIB

Seniman Internasional Ramaikan Festival Teater Islam Dunia
Susiana Tabrani

KOTA (RIAUPOS.CO) -- Abdurrab Foundation bekerja sama Susiana Tabrani Convention Hall, PTID (Pertubuhan Teater Islam Dunia) PTID dan Panggung Toktan akan mengadakan Festival Teater Islam Dunia I, 13-17 Desember 2019.

 


Iven internasional yang dilaksanakan di Susiana Tabrani Convention Hall ini menghadirkan seniman, akademisi dan peminat seni teater Islam dari mancanegara dan nasional. Seperti Malaysia, Brunai Darussalam, Palestina, Australia, Bengkalu, Pelembang, Kalimantan dan daerah lainnya.

Koordinator RAB Khairul Ashdiq didampingi Humas Universitas Abdurrab Rahmat dan Pembina Abdurrab Foundation Dr dr Susiana Tabrani menjelaskan iven Festifal Teater Islam Dunia ini sebagai bentuk untuk mensyiarkan Islam melalui teater. Ini sejalan dan relevan dengan RAB values Rabbani Amanah Beradab (RAB) yang diperjuangkan Yayasan Abdurrab.

Nilai RAB dibuatkan turunan pembentukan atmosfir di semua institusi di bawah Abdurrab Foundation dan secara khusus akademik di bawah institusi pendidikan Abdurrab Foundation.

"Bersamaan juga akan dilaksanakan peresmian Susiana Tabrani Convention Hall yang menjadi ballroom universitas terbesar satu-satunya di Riau. Berkapasitas 2000 orang bisa dimanfaatkan untuk wisuda, konferensi, seminar yang akan menjadi income kampus ke depan," jelasnya.

Khairul menyebutkan teater sebagai salah satu cabang dari kegiatan seni adalah diantara kegiatan dan program di bawah Abdurrab Foundation. Dalam sejarah dakwah Islam di dunia dan secara khusus di alam Melayu, kegiatan dalam cabang seni adalah di antara tools yang dipakai kebanyakan ulama juga seorang penulis nazham dan sajak yang handal.

"PTID sarana membawakan kegiatan teater mengikut nafas Islam adalah satu program positif yang relevan dengan RAB values yang kita perjuangkan. Peranan kita tentunya menjembatani pandangan-pandangan Islam mengenai seni dan secara khusus drama mengacu kepada patron yang betul dan ini semoga kita realisasikan dalam rangkaian kegiatan tersebut," ulasnya.(mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook