BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rancangan dan Pemutakhiran Kurikulum MBKM D2 Fast Track Teknik Geomatika, di Khas Pekanbaru Hotel pada, 6-7 November 2022.
Pada kegiatan FGD kali ini, Polbeng mengundang pihak terkait, dari SMK, perusahaan dan instansi pemerintah untuk melaksanakan diskusi Penyusunan Kurikulum+MBKM Prodi D2 Fast Track Teknik Geomatika, Jurusan Teknik Sipil, Polbeng.
Pelaksanaan FGD dilaksanakan oleh Tim Task Force yang diketuai oleh Hendra Saputra serta dibantu Faisal Ananda, Gunawan, Suharyono, dan Umi Masitah.
FGD juga menghadirkan perusahaan-perusahaan nasional yang bergerak di bidang geomatika, Instansi pemerintah dan SMK yang memiliki Jurusan Teknik Geomatika.
Pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta instansi pemerintah yang hadir diantaranya dari Ikatan Surveyor Indonesia Korwil Riau, BPN Provinsi Riau, Dinas PUPR Provinsi Riau, BPN Kabupaten Bengkalis, BPN Kota Pekanbaru, PT Surveyor Indonesia (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT PP (Persero) Tbk., PT Kesuma, PT Titian Inti Survei, PT Oseanland Survey Indonesia Jakarta, dan CV Maulin Consultant.
Selain itu, juga hadir Kepala/perwakilan dari SMKN 1 Teluk Kuantan, SMKN 1 Mempura, SMKN 2 Tembilahan, SMKN 2 Pekanbaru, SMKN 2 Dumai, SMKN 3 Mandau, dan SMK Taruna Pekanbaru.
Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer mengucapkan terima kasih atas dukungan SMK, DUDI, dan instansi pemerintah kepada Polbeng dalam membuka Prodi D2 Fast Track Teknik Geomatika.
"Alhamdulillah tahun ini Polbeng telah mengajukan izin pendirian Prodi D2 Fast Track Teknik Geomatika, melalui Program Competitive Fund Vokasi Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi," ujarnya.
Menurutnya, Program D2 Fast Track menjadi salah satu implementasi MBKM. Dimana pendidikan SMK di combine dengan D2 Politeknik.
"Siswa yang lulus SMK, lalu melanjutkan 1 semester di Politeknik, dan 1 tahun magang di Industri, berhak mendapatkan gelar Ahli Muda. Nantinya hanya lulusan SMK Jurusan Teknik Geomatika yang bisa melanjutkan studi di Prodi D2 Fast Track Teknik Geomatika, Polbeng," tambah Johny.
Kajur Teknik Sipil Polbeng, Marhadi Sastra mengatakan, salah satu faktor yang mendukung pembukaan Prodi D2 Fast Track Teknik Geomatika adalah SDM. Saat ini Polbeng telah memiliki dosen-dosen dengan kompetensi yang mumpuni serta bersertifikasi baik di bidang survei, pemetaan, photogrammetry, pilot drone, SIG, dan remote sensing.
"Selain itu, Polbeng juga memiliki sarana yang mendukung perkuliahan di bidang geomatika seperti drone, RTK, RGB sensor, GPS handheld, total station, waterpass, komputer, software agisoft, software arcgis, dan sarana lainnya" jelas Marhadi.
Ketua tim task force Hendra Saputra kuga mengatakan, alasan pendirian Prodi D2 Fast Track Teknik Geomatika didasari atas besarnya kebutuhan tenaga geomatika di Riau.
"Nantinya Prodi D2 Teknik Geomatika akan melahirkan lulusan untuk mengisi posisi teknis dan operating di DUDI," ujarnya.
Harapan Hendra, dengan hadirnya Prodi D2 Fast Track Teknik Geomatika di Polbeng, serta dukungan dari pihak SMK, Perusahaan, dan Instansi Pemerintah, visi menjadikan prodi Teknik Geomatika sebagai prodi unggulan di Sumatera, baik ditingkat SMK maupun Perguruan Tinggi dapat terwujud.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Eka G Putra