PADANGPANJANG (RIAUPOS.CO) - Menjelang pelaksanaan tahun ajaran baru 2021-2022 Perguruan Thawalib pada tanggal 12 Juli mendatang, berbagai persiapan terus dilakukan Yayasan Thawalib. Salah satunya adalah mengangkat guru atau tenaga pendidik baru yang nantinya bertugas mengajar di sejumlah unit sekolah.
Puluhan guru yang mengajar berbagai bidang studi Rabu (7/7/2021) menerima SK pengangkatan sebagai guru dari Yayasan Thawalib bertempat di aula Dr Abdul Karim Amrulllah, Kompleks Perguruan Thawalib Padang Panjang. Penyerahan SK langsung oleh Pimpinan Perguruan Thawalib Buya Dr Zulkarnaini dan Wakil Sekretaris Yayasan Thawalib Fahmi.
Diantara guru baru yang diangkat ada salah seorang bergelar doktor, yakni Dr Efendi, MAg yang juga dosen UIN Imam Bonjol Padang. Selain itu tercatat ada empat orang yang berpendidikan S2.
Pimpinan Perguruan Thawalib Buya Zulkarnaini mengatakan, pengangkatan puluhan guru baru oleh Yayasan Thawalib adalah sebagai langkah untuk mempersiapkan proses belajar mengajar pada tahun ajaran baru 12 Juli mendatang dengan baik.
“Penguatan terhadap aspek pendidikan menjadi perhatian utama Yayasan Thawalib, untuk itu berbagai langkah persiapan dilakukan termasuk mengenai tenaga pendidik," katanya.
Dijelaskan Buya Zulkarnaini, karena Yayasan Thawalib untuk jenjang pendidikan Tsanawiyah Thawalib ada dua unit dan jenjang pendidikan Kuliyatul Ulum El-Islamiyah (KUI) juga ada dua unit, maka untuk tenaga pendidik betul betul harus dipersiapkan.
Menurut dia, sudah menjadi tekad Yayasan Thawalib sesuai dengan visi misi yayasan, yakni bagaimana lulusan Thawalib unggul dalam berbagai hal. Untuk itu, diperlukan tenaga pendidik yang bisa menterjemakan visi dan misi tersebut.
Doktor Diangkat Guru
Wakil Sekretaris Yayasan Thawalib Fahmi mengatakan, pengangkatan guru baru saat ini ada yang berbeda yakni dari puluhan guru aru tersebut, salah seorang bergelar doktor. "Alhamdulillah ada seorang bergelar doktor yang diangkat menjadi guru Thawalib yakni Dr Efendi, MAg. Ia jua dosen UIN Imam Bonjol Padang," kata Fahmi.
Adanya tenaga pendidik untuk Perguruan Thawalib dengan gelar doktor, papar Fahmi diharapkan semakin memperkuat aspek pendidikan di Perguruan Thawalib.
“Saat ini sudah ada dua orang doktor yang mengajar di Thawalib yakni pimpinan perguruan dan guru baru yang diangkat," jelasnya.
Selain bergelar doktor, ternyata dari guru yang diangkat ada empat orang yang pendidikannya S2 atau bergelar master. Kata Fahmi, keempat guru bergelar master tersebut mengajar untuk berbagai bidang studi di Thawalib.
Para guru yang diangkat tersebut akan mengajar di Tsanawiyah Thawalib Putra/Putri dan KUI Putra/Putri.(rls)
Editor: Eka G Putra