PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pekanbaru melaksanakan penyembelihan hewan kurban empat ekor sapi dan dua ekor kambing. Pelaksanaannya di halaman madrasah, Jumat (30/6). Pemotongan hewan kurban disaksikan Kepala Madrasah Hj Norerlinda MPd serta seluruh guru, pegawai dan siswa.

Ketua Panitia Kurban MAN 1 Pekanbaru yang sekaligus Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Juliaris mengatakan, keluarga besar MAN 1 Pekanbaru kembali melaksanakan ibadah kurban.

Untuk empar ekor sapi jumlah peserta kurban 28 orang, terdiri enam kelas dan satu siswa dan 21 guru termasuk kepala madrasah.

Sedangkan dua ekor kambing itu untuk akikah atas nama H Suparman. Daging-daging ini dibagikan kepada keluarga besar MAN 1 Pekanbaru dan warga lingkungan sekitar.

Ia menyebutkan, hikmah dari berkurban yaitu menteladani Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. Nabi Ibrahim yang diperintah menyembelih anaknya Ismail yang kemudian diganti dengan kibas atau kambing besar.

‘’Selain itu kita menteladani akhlak mulia atau sifat terpuji yang ada pada diri Nabi Ibrahim bersama anaknya Ismail tentang ketaatan kepada Allah SWT yang luar biasa. Taat kepada Allah dengan berkurban,’’ paparnya.

Hikmah berikutnya, menumbuhkan semangat berbagi di kalangan keluarga besar MAN 1 Pekanbaru.

‘’Kalau guru-guru ini penghasilannya dari madrasah, setelah dapat mau berbagi kembali untuk madrasah. Dengan itu nanti semangat berbagi akan terus berlanjut. Hikmah selanjutnya membangun semangat silaturahmi,’’ terangnya.

Disebutkannya, selain ketaatan kepada Allah, dengan menyembelih hewan kurban itu salah satu hikmah besarnya adalah bagaimana menyembelih sifat-sifat hewani.

‘’Dalam diri kita ini ada sifat buruk dan sifat baik. Sifat buruk itu dibawa oleh nafsu. Sifat hewani itu adalah sombong, tidak peduli dengan orang, mengambil hak orang lain,’’ tuturnya.(nto/c)