‘’Ikut karate sejak usia 9 tahun (kelas 3 SD) dan sampai sekarang masih tetap rajin latihan. Keluarga sangat mendukung saya ikut karate. Saya sangat ingin bisa ikut kejurnas dan bisa meraih medali sehingga bisa mengharumkan nama sekolah, Kota Pekanbaru dan provinsi. Tidak hanya itu, saya juga berkeinginan bisa menjuarai karate di kancah internasional. Karena itu, saya akan tetap berlatih dengan rajin,’’ ujar pelajar kelas pemula ini.
Sedangkan Voppi Rosea Bulki, kelas VIII-2 berhasil meraih prestasi juara II tingkat Provinsi Riau pada perlombaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Untuk itu, Voppi mendapat piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp3,4 juta.
Pada perlombaan itu, Voppi bersaing dengan 59 siswa dari 12 kabupaten/kota se-Riau. Pada lomba ini, panitia memberikan materi ujian berupa pengetahuan mengenai UKS, persentasi lingkungan sehat dan ujian tertulis.
‘’Jadi kader UKS sejak kelas VII. Ingin jadi kader UKS karena menarik dan ingin berkecimpung di bidang kesehatan. Terus aktif di UKS dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan dan ikut memberikan penyuluhan bersama teman-teman kader UKS. Ke depan, penyuluhan tidak hanya saya lakukan di sekolah saja tetapi juga lingkungan tempat tinggal dan mengajak masyarakat agar mau menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,’’sebut Voppi.(hen)