’’Allhamdulillah, mereka telah resmi kuliah di Unilak dan mereka kuliah di Unilak tidak dikenakan SPP, biaya ujian dan lainnya. Mereka ini masuk sebagai mahasiswa reguler dan mereka sudah resmi menjadi mahasiswa Unilak dengan menerima Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) hari ini,’’ kata Junaidi.
Junaidi menambahkan bahwa selama di Unilak para mahasiswa ini diharapkan dapat bergaul dan bersosialisasi baik di lingkungan kampus. Mereka diharapkan dapat bergaul luas dengan mahasiswa dan dosen maupuan bersama masyarakat sekitar Unilak. Tidak itu saja , nantinya Unilak akan memberikan kursus bahasa Indonesia kepada sepuluh mahasiswa Thailand.
Mereka, lanjut Junaidi, juga diminta untuk memberikan kursus bahasa Pattani ataupun Thailand kepada mahasiswa Unilak. ’’Pemberian kursus bahasa Indonesia ini membantu para pelajar Thailand untuk dapat dengan cepat beradaptasi di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar Unilak, dan meraka juga akan bergabung dengan mahasiswa lainnya saat pengenalan mahasiswa baru yang akan berlangsung hari Jumat, Sabtu dan Minggu ini,’’ terangnya.
Nuraini salah seorang mahasiswi Thailand mengaku senang kuliah di Unilak. Dirinya melihat banyak kesamaan masyarakat Pekanbaru dengan Pattani. Baik dari warna kulit dan bahasa yang digunakan, Bahasa Melayu.
’’Seperti di rumah sendiri. Di Unilak saya mengambil jurusan Bahasa Inggris di FKIP,’’ tuturnya. (end)