‘’Membaca menjadi pekerjaan yang sangat berat bagi siswa. Buku pun dipandang sebelah mata karena kalah menarik dibanding game online dan permainan modern lainnya. Tidak mengherankan jika menurut hasil kajian Program For International Student Assessment (PISA) pada 2012, bahwa tingkat membaca pelajar Indonesia menempati urutan ke 64 dari 65 anggota PISA,’’ paparnya.
Ia menambahkan, literasi merupakan salah satu aktivitas penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri peserta didik mempengaruhi tingkat keberhasilan baik di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
‘’Untuk membudayakan kebiasaan membaca SMAN 4 Pekanbaru melaksanakan program Literasi. Diantaranya 15 menit membaca setiap hari, seminar literasi, bedah buku, workshop dan diskusi literasi, reading contest. Selain itu menulis cerpen, menulis puisi, essay siswa dan pembuatan video kegiatan literasi serta book expo,’’sebutnya.(nto)
Laporan : LISMAR SUMIRAT