Bagi siswa yang tidak bisa mendaftar SNM PTN, masih ada kesematan kuliah di kampus negeri melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) dan seleksi mandiri. kuota mahasiswa baru dari penjaringan SNM PTN minimal 40 persen. Kemudian dari SBM PTN minimal 30 persen dan ujian mandiri maksimal 30 persen.
Direktur Utama BTA Group Hasanatan Manullang mengatakan, seminar yang mereka gelar untuk memberikan pengetahuan tentang seleksi mahasiswa baru untuk siswa dan orangtuanya. "Kita datangkan panitia seleksi dari masing-masing kampus negeri," katanya. Ada dari UI, Unpad, UGM, Unair, ITS Surabaya, dan kampus lainnya.
Dia berharap orangtua berlaku bijak dalam mengarahkan anaknya saat memilih kampus. Jangan sampai orangtua terlalu memaksakan. Sebab anaknya nanti bisa tidak nyaman dan merasa terbebani saat kuliah. "Yang kuliah itu ibu bapaknya, atau anaknya," katanya.
Pria yang akrab disapa Atan itu menuturkan, saat ini ada kecenderungan anak-anak program IPA menyeberang kuliah di rumpun IPS. Contohnya anak IPA kuliah dari fakultas hukum. Tapi tujuan anak ini bukan untuk menjadi pengacara. Melainkan ingin menjadi notaris. Dengan bekal mata pelajaran rumpun IPA di SMA, mereka merasa tidak kesulitan saat kuliah di fakultas hukum.(wan)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga