RIAUPOS.CO - Di usia PGRI yang sudah memasuki 70 tahun, Bupati H Sukarmis menginginkan seluruh guru agar menunjukkan hasil karya yang nyata dan terbaik untuk masyarakat dan negeri.
Selama ini, negara telah memberikan penghargaan terhadap guru yang menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Dan yang kurang saat ini dari guru adalah hasil karya untuk semua.
“Jadi, yang kurang itu hasil karya. Hasil karya itu yang perlu dari seorang guru sekarang,” kata Bupati Sukarmis dalam sambutannya saat ramah tamah dengan ratusan guru di Kuansing, Senin (30/11).
Soal hasil karya itu, kata Bupati Sukarmis, hanya guru itu sendirilah yang bisa menjawabnya. Disamping itu, guru juga harus memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. “Sudah jadi contoh yang baik? Ini yang bisa menjawabnya adalah guru,” katanya.
Menyinggung soal mengajar guru sekarang, Sukarmis mengapresiasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan. Guru yang dulu mengajar secara tradisional, hanya pakai kapur dan bahkan ada yang pakai batu kapur, namun sekarang sudah pakai white board, pakai spidol, dan sudah pakai in focus.
“Memang sudah jauh berbeda cara mengajar dulu dengan sekarang. Oleh sebab itu, selain menuntut pemerintah soal kesejahteraan, guru diminta juga harus memberikan hasil karya untuk masyarakat,” ujarnya lagi.
Maka dari itu, Bupati Sukarmis meminta supaya seluruh kepala sekolah, UPTD, dan guru berperan aktif di desa, sehingga ada hasil karya yang membuat bangga masyarakat di desa. “Saya minta mereka pro aktif di desa,” tegasnya.(adv/a)
