PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan kian mengkhawatirkan. Pasalnya, kasus konfirmasi positif baru di Negeri Seiya Sekata ini terus mengalami peningkatan yang signifikan setiap harinya.
Seperti yang terjadi pada Rabu (28/7). Tercatat sebanyak 31 penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di daerah pemekaran Kabupaten Kampar ini. Dengan adanya penambahan kasus baru konfirmasi positif tersebut, maka saat ini Pelalawan masih berada pada status daerah zona merah penyebaran virus corona.
"Ya memang ada peningkatan kasus yang cukup signifikan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pelalawan. Khusus Rabu (28/7) ini, jumlahnya bertambah sebanyak 31 orang. Sehingga total kasus pasien positif terjangkit virus corona di Pelalawan saat ini tercatat sebanyak 2.520 pasien," terang Kepala Dinas kesehatan Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riaupos.co, Rabu (28/7) di Pangkalan Kerinci.
Diungkapkan Asril, dari jumlah ribuan kasus pasien positif tersebut, ada 266 pasien masih menjalani perawatan. Rinciannya yakni 81 pasien menjalani isolasi mandiri. 185 lainnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Pangkalan Kerinci. Selain itu, 2.131 pasien positif lainnya sudah sembuh dan telah selesai menjalani isolasi.
"123 pasien lainnya meninggal dunia yang di iringi penyakit penyerta (comorbid) atau bawaan pasien tersebut," ujarnya.
Disinggung terkait faktor utama penyebab meningkatnya kasus konfirmasi baru tersebut, mantan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Pelalawan ini menjelaskan, akibat adanya perubahan kondisi cuaca yang cukup ekstream sesuai dengan grafik epidemoilogi. Selain itu, peningkatan ini juga terjadi akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Untuk itu, guna meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dari tim Satgas Covid-19 Pelalawan, akan kembali meningkatkan intensitas sosialisasi yang mengedukasi kepada masyarakat untuk patuh menerapkan prokes secara ketat. Serta membubarkan aktivitas kerumunan warga di tempat keramaian hingga mulai memberlakukan penerapan PPKM darurat level 3. Bahkan, kita juga memberikan bantuan obat-obatan dan vitamin kepada masyarakat melalui puskesmas kecamatan untuk meningkatkan imunitas atau stamina agar mereka tidak mudah terpapar virus corona. Untuk itu, dengan adanya upaya yang kita lakukan ini, diharapkan penyebaran kasus Covid-19 di Negeri Amanah ini dapat ditekan dan diantisipasi," tutupnya.
Laporan: Muhammad Amin Amran (Pangkalankerinci)
Editor: Rinaldi
