PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- PT Riau Pulp and Paper (RAPP) dan Asia Pacific Rayon (APR) terus menunjukkan komitmennya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Hal ini dibuktikan kembali disalurkannya sebanyak 10.905 paket bantuan bahan pokok masyarakat (Bapokmas). Ribuan bapokmas tersebut akn dibagikan kepada masyarakat terdampak Corona di 176 desa yang berada di 5 Kabupaten di Riau yakni Kabupaten Pelalawan, Siak, Kuansing, Kepulauan Meranti dan Kampar.
Bantuan yang terdiri dari beras, minyak goreng dan mi instan ini, diserahkan langsung oleh Direktur RAPP, Mulia Nauli kepada Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM secara simbolis di halaman Kantor Bupati Pelalawan, Pangkalankerinci, Rabu (20/5/2020).
Direktur RAPP Mulia Nauli mengatakan, RAPP dan APR saling bahu membahu dalam membantu masyarakat. Terutama masyarakat daerah sekitar wilayah operasional perusahaan.
Dan pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Pemkab Pelalawan agar tidak tumpang tindih. Sehingga bantuan dapat tersalurkan secara merata kepada masyarakat.
"Jadi kita mendukung program pemerintah untuk saling mengisi satu sama lain agar Kabupaten Pelalawan bisa terbantu secara keseluruhan. Kita berharap bantuan Bapokmas ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pelalwan HM Harris melalui Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM mengungkapkan bahwa, Pemkab Pelalawan memberikan apresiasi kepada PT RAPP dan PT APR yang telah membantu pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat di Negeri Seiya Sekata terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan Bapokmas. Dan Pemkab Pelalawan berharap semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Terima kasih kepada RAPP dan APR atas dukungannya yang telah banyak sekali memberikan bantuan. Sedangkan bantuan ini, akan kita serahkan kepada masyarakat di 36 desa yang tersebar di 5 kecamatan. Untuk itu, kita berharap pandemi ini segera berakhir. Sehingga masyarakay di Negeri Amanah ini bisa kembali beraktifitas seperti biasanya," tutupnya.
Laporan: Amin Amran (Pangkalankerinci)
Editor: Eko Faizin