PELALAWAN

Jasad Pelajar yang Tenggelam di Jembatan 3 Sungai Nilo Belum Ditemukan

Pelalawan | Jumat, 18 Maret 2022 - 10:35 WIB

Jasad Pelajar yang Tenggelam di Jembatan 3 Sungai Nilo Belum Ditemukan
Tim gabungan Polsek Ukui, Polairud Polres Pelalawan, BPBD dan masyarakat, melakukan upaya pencarian pelajar SMP yang tenggelam dI Jembatan 3 Sungai Nilo, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Kamis (17/3/2022) petang dan masih belum ditemukan. (M ANIN AMRAN/RIAUPOS.CO)

UKUI (RIAUPOS.CO) - Jasad Syahal Al Mahdi Husna (14) pelajar SMP IT Daru Huda hingga saat ini belum ditemukan usai tenggelam terbawa arus saat berenang di dekat Jembatan 3, Sungai Nilo, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Rabu (16/3) sore lalu sekitar pukul 15.00 WIB.

Informasi yang dirangkum Riau Pos dari Polsek Ukui menyebutkan, kejadian tersebut berawal saat korban yang baru pulang sekolah, pergi bersama empat temannya berenang di Sungai Nilo di dekat Jembatan 3. Namun setibanya di pinggir sungai, korban dan satu temannya langsung masuk ke sungai dan berenang. Sedangkan dua rekan lainnya, tidak ikut dan hanya duduk di pinggir sungai.


Kemudian korban yang duduk di kelas VII itu, mulai berenang ke tengah sungai bersama temannya. Namun karena lelah, temannya yang berenang ke tengah sungai akhirnya bergerak ke pinggir sungai. Hanya saja, korban yang masih belum puas berenang, tetap bertahan bermain air di tengah sungai tersebut.

Namun tak lama kemudian, entah apa sebabnya, tiba-tiba salah satu teman korban yang duduk di pinggir sungai, melihat korban melambaikan tangannya seperti minta tolong. Alhasil, rekan yang sebelumnya menemani berenang, langsung melompat ke dalam sungai untuk segera menolong korban yang telah tenggelam. Tetapi kondis air cukup deras, sehingga korban hanyut terbawa arus dan hilang tenggelam ke dalam sungai.

Khawatir dengan kondisi korban yang tenggelam, teman-teman kor­ban segera meminta pertolongan warga sekitar. Selanjutnya warga melapor ke aparat desa setempat dan pihak kepolisian yakni Polsek Ukui.

Selanjutnya, tim gabungan yang di pimpin Kapolsek Ukui, IptuTatit Rizkyan Hanafi SIK bersama anggota dan Sat Polairud Polres Pelalawan, tim Basarnas dan BPBD Pelalawan beserta warga, langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian, dengan menyisir Sungai Nilo dengan menggunakan rubber boat dan pompong.

Tetapi kondisi sudah mulai gelap, sehingga upaya pencarian dilanjutkan kembali, Kamis (17/3) pagi hingga sore menjelang malam. Namun, upaya pencarian belum berhasil menemukan jasad pelajar yang tenggelam tersebut, sehingga upaya pencarian terpaksa dihentikan dan akan kembali dilanjutkan, Jumat (18/3) pagi.

Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK ketika dikonfirmasi, Kamis (17/3) melalui Kapolsek Ukui Iptu Tatit Rizkyan Hanafi STrK SIK membenarkan adanya pelajar SMP tenggelam saat berenang tersebut yang hingga saat ini masih belum ditemukan.

"Korban belum ditemukan. Saya bersama tim telah turun ke lokasi untuk melakukan pencaharian. Karena kondisi cuaca mulai gelap, maka upaya pencarian akan kembali dilanjutkan pada Jumat besok," tutupnya.(ade)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook