PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan kembali meraih penghargaan dalam implementasi Konsepsi Smart City.
Kali ini Kabupaten Pelalawan menerima
penghargaan sebagai peserta Gerakan Menuju 100 Smart City untuk dimensi Smart Economy. Penghargaan itu diterima oleh Bupati Pelalawan, H Zukri yang di wakili oleh Kepala Bappeda Ir M Syahrul Syarif MSi dalam pelaksanaan malam Anugerah Smart City (ASC) Tahun 2021, Selasa (14/12).
Penghargaan yang sama juga di berikan kepada Kabupaten Sleman yang di serahkan oleh Kementerian Kominfo RI di Internatonal Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kota Tangerang Provinsi Banten.
"Alhamdulillah, kita mengucapkan syukur atas penghargaan yang di terima oleh Pemerintah Pemkab Pelalawan dalam implementasi Konsepsi Smart City. Dan ini tentunya menjadi kado terindah di akhir tahun 2021 ini bagi Diskominfo," Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pelalawan, Hendry Gunawan AP MSi, Rabu (15/12/2021) diruang kerjanya.
Diungkapkan mantan Kabag Risalah dan Persidangan Setwan DPRD Pelalawan ini, penghargaan ini merupakan gerakan menuju smart city. Sehingga Pemkab Pelalawan mampu merancang pembangunan berbasis inovasi dan teknologi.
"Dan Negeri Seiya Sekata ini merupakan salah satu Kabupaten yang terpilih menjadi role model untuk program 100 smart city. Dimana awalnya tahun 2017 lalu, hanya 25 kabupaten/kota, namun pada tahin 2021 ini, jumlahnya bertambah sehingga totalnya berjumlah 100 Kabupaten/Kota,"ujarnya.
Ditambahkan mantan Sekretaris Diskominfo Pelalawan ini bahwa, Negeri Amanah ini telah mengimplementasikan program kota cerdas ini di berbagai sektor. Seperti inovasi di bidang pelayanan kesehatan, catatan sipil, UMKM, pariwisata, layanan aduan masyarakat.
"Kedepan prestasi ini tentunya akan kami pertahankan dan ditingkatkan untuk mewujudkan visi dan misi Pelalawan Maju. Khususnya bagi kami di Diskominfo akan terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat di daerah yang terkenal dengan kedahsyatan gelombang ombak bono," tutupnya.
Laporan: M Amin Amran (Pelalawan)
Editor: Erwan Sani