PANGKALANKURAS (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Kabupaten Pelalawan kembali terjadi. Kali ini, lakalantas tersebut melibatkan satu unit truk tronton BM 8163 FU yang menabrak tiga kendaraan bermotor saat terparkir di sebuah bengkel mobil di Jalan Lintas Timur KM 109 Desa Sorek Dua, Kecamatan Pangkalan Kuras, Rabu (13/10) sore lalu sekitar pukul 18.00 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden tersebut, satu unit ambulans BM 7026 C milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan serta dua kendaraan roda empat BM 9258 CJ dan minibus B 2625 SFW, ringsek setelah dihantam truk bermuatan kayu balak tersebut. Beruntung belasan personel Satlantas Polres Pelalawan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalulintas, sehingga arus lalulintas dapat terkendali dan tidak menyebabkan kemacetan.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Teguh Wiyono SH ketika dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (14/10) kemarin membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
"Ya, saat ini barang bukti berupa satu truk tronton nomor polisi BM 8163 FU beserta pengemudinya Jonias Nainggolan (31), warga Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, satu unit ambulans serta dua kendaraan roda empat BM 9258 CJ dan minibus B 2625 SFW, telah kita amankan di Mapolres Pelalawan guna proses lebih lanjut," terang Kasat Lantas.
Diungkapkan Kasat Lantas bahwa, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan truk tronton BM 8163 FU bermuatan kayu balak yang dikemudikan Jonias Nainggolan, bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Kelurahan Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras menuju arah Kecamatan Pangkalan Kerinci, Rabu (13/10) sore lalu sekitar pukul 17.55 WIB. Namun, saat berada di Jalan Lintas Timur KM 109, Desa Sorek Dua, Kecamatan Pangkalan Kuras yang menikung dan menurun, tiba- tiba kendaraan berbadan bongsor tersebut mengalami mati mesin. Alhasil, truk bermuatan kayu balak tersebut kehilangan kendali, sehingga bergerak turun ke beram jalan.
"Truk tronton ini hilang kendali saat kendaraan yang dikemudikan Jonias ini mati mesin. Sehingga truk tersebut oleng turun ke badan jalan dan menabrak satu unit ambulans BM 7026 C serta dua kendaraan rodak empat BM 9258 CJ dan minibus B 2625 SFW hingga ringsek saa terparkir dikarenakan rusak di sebuah bengkel milik Pak Amir," ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan, lanjut Teguh, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp150 juta. Dari hasil pemeriksaan yang diakukan pihaknya, dugaan sementara kecelakaan ini terjadi akibat human eror.(amn)
