UKUI (RIAUPOS.CO) -- Warga Kecamatan Ukui mendadak menjadi heboh. Pasalnya, sesosok mayat pria paruh baya yang diketahui bernama Marulam Lumban Gaol (56), ditemukan terbujur kaku di depan kandang ayam halaman samping rumahnya di Jalan Pipa Pertamina Simpang Lembah Subur, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Senin (11/11) malam lalu sekitar pukul 20.00 WIB.
Kuat dugaan mayat petani kelapa sawit yang telah membusuk ini, diduga meninggal dunia akibat serangan penyakit jantung. "Setelah dilakukan evakuasi dan Petani Ditemukan Tewas
divisum oleh tim medis Puskesmas Kecamatan Ukui, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja, kita belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban karena pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Kapolres Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua SIk MSi melalui Kasubbag Humas Iptu Edi Hariyanto ketika dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (13/11).
Namun demikian, saat ini pihaknya masih tetap terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui pemicu kematian korban. "Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan yang kita lakukan, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat serangan penyakit jantung,"katanya.
Dijelaskannya, penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh dua rekan korban bernama Adi dan Soni. Di mana kedua rekan korban tersebut sudah dua hari tidak melihat keberadaan Marulam Lumban Gaol yang biasa aktif nongkrong di sebuah warung di Jalan Pipa Pertamina Simpang Lembah Subur, Kecamatan Ukui. Karena penasaran, maka kedua saksi pun langsung mendatangi rumah petani kelapa sawit yang sebelumnya bekerja sebagai asisten kebun (Askeb) PT Indo Sawit Subur.
"Sabtu (9/11) malam lalu, kedua saksi bersama korban habis minum di sebuah warung di Jalan Pipa Pertamina Simpang Lembah Subur, Kecamatan Ukui. Namun, karena mengantuk, maka korban yang tinggal sendirian ini pun akhirnya pamit untuk pulang ke rumah kepada kedua rekannya,"ujarnya.
Hanya saja, hingga Senin (11/11) malam lalu sekitar pukul 20.00 WIB, kedua saksi tidak melihat keberadaan korban. "Sehingga mereka mendatangi rumah korban,"tuturnya.
Diungkapkan mantan Kapolsek Teluk Meranti ini, saat berada di rumah Marulam Lumban Gaol, kedua saksi merasa kesal kepada korban. Pasalnya, kedua saksi telah berulang kali mengetuk dan berteriak memanggil korban, namun tidak direspon. Alhasil, kedua saksi pun akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah korban melalui jendela samping karena pintu depan dalam keadaan terkunci.
"Kedua saksi pun kembali kesal tidak menemukan keberadaan korban dalam rumah. Namun demikian, saat berada di belakang rumah korban, kedua saksi mencium bau busuk dari arah samping rumah. Karena penasaran, maka Adi dan Soni pun akhirnya memutuskan untuk mencari sumber bau tak sedap tersebut," ujarnya.
Kedua saksi sangat terkejut saat mengetahui sumber bau busuk itu ada mayat korban yang ditemukan terbujur kaku di depan kandang ayam yang berjarak lebih kurang 20 meter dari rumah korban.(amn)