Polres Pastikan Jalintim Layak Pakai

Pelalawan | Senin, 10 April 2023 - 10:46 WIB

Polres Pastikan Jalintim Layak Pakai
Kondisi Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan di KM 55 Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang mulus dan layak dilewati pada pelaksanaan arus mudik Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi, Ahad (9/4/2023) siang. (MUHAMMAD AMIN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - KEPOLISIAN Resort (Polres) Pelalawan memastikan kondisi Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang masuk wilayah administratif Kabupaten Pelalawan dipastikan aman dan layak untuk dilewati menjelang arus mudik Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi, karena tidak ada lagi ditemukan kerusakan yang parah yang mengganggu kelancaran aktivitas lalu lintas dan mengancam para pengendara kendaraan bermotor.

Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Lily Sulfiani SIK didampingi Kanit Turjawali Iptu Rianto Tinambunan kepada Riau Pos, Ahad (9/4) di Pangkalankerinci.


Dikatakannya, kondisi Jalintim dalam kondisi sangat layak dilalui oleh berbagai jenis kendaraan. Namun demikian, ada beberapa titik yang perlu diwaspadai, karena masuk dalam peta rawan kemacetan, rawan kecelakaan dan rawan langgar.

"Kami sudah beberapa kali memeriksa kondisi jalan sepanjang jalur Jalintim dari Kecamatan Bandar Sei Kijang hingga ke Kecamatan Ukui. Dari pantauan kami di lapangan, tidak ada lagi ditemukan kerusakan jalan yang parah seperti lubang besar menganga di jalan atau kondisi jalan buruk lainnya. Semuanya sudah diperbaiki dan mulus serta aman dilewati," terang Kasat Lantas.

Meski secara keseluruhan badan jalur padat tersebut sudah mulus karena tidak ada lagi proyek pengerjaan peningkatan badan jalan atau pengerjaan beton (rigid) oleh Kementerian PU serta PU Provinsi Riau, lanjut Kasat Lantas, namun ada titik yang perlu diwaspadai karena masuk dalam peta rawan kemacetan. Di antaranya pasar tumpah atau pasar Ramadan di ibukota Kecamatan Pangkalan Kuras yakni Pasar Sorek.

"Di titik ini, kendaraan harus pelan-pelan karena banyak aktivitas keramaian masyarakat. Namun sejauh ini tidak menimbulkan kemacetan panjang yang dikeluhkan, karena tim unit pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (turjawali) yang mengatur lalu lintas di sana melalui hunting sistem atau patroli pengawasan," paparnya.(hen)

Laporan MUHAMMAD AMIN, Pangkalankerinci









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook