STAN PELALAWAN EXPO DITINJAU WAGUBRI DAN BUPATI

Sinarmas Forestry Paparkan Keberhasilan Program DMPA

Pelalawan | Selasa, 08 Oktober 2019 - 10:21 WIB

Sinarmas Forestry Paparkan Keberhasilan Program DMPA
FOTO BERSAMA: Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution didampingi Bupati Pelalawan HM Harris bersama manajemen PT Sinar Mas Foresrty usai membuka dan meninjau stan Pelalawan Expo 2019 di lapangan Ruang Publik Kreatif (RPK) Pangkalankerinci, Ahad (6/10/2019) malam.(muhammad amin/ riau pos )

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) --  Pelalawan Expo 2019 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution bersama Bupati Pelalawan HM Harris, Ahad (6/10) malam, di lapangan Ruang Publik Kreatif (RPK) Pangkalan Kerinci.

 


Iven Pelalawan Expo ini, merupakan rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Kabupaten Pelalawan yang jatuh pada 12 Oktober 2019 mendatang. Dalam pelaksanaan pameran yang akan berlangsung selama enam hari ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah menyediakan sebanyak 68 unit stan bagi para peserta baik dari instansi pemerintahan, perusahaan dan UMKM, yang turut memeriahkan HUT Pelalawan ke-20 tersebut dengan menampilkan berbagai hal menarik serta produk unggulan.

Satu persatu stan peserta Pelalawan Expo tersebut dikunjungi oleh Wagubri Edy Natar Nasution bersama Bupati Pelalawan HM Harris. Salah satunya stan perusahaan Sinarmas Forestry Grup yang ikut ambil andil memeriahkan HUT Kabupaten Pelalawan ini.

Selain menampilkan berbagai produk unggulan berupa kertas, buku tulis, tisu dan produk lainnya, PT Sinarmas Forestry Grup ini juga fokus menampilkan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa.

"Ya, investasi merupakan kunci dari kemajuan suatu daerah. Di mana sektor usaha yang dijalankan tentunya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan Pelalawan Expo, tentunya akan mampu memberikan solusi dalam upaya mendorong percepatan pembangunan nasional. Serta menumbuhkan minat dan meningkatkan kepercayaan investor untuk tetap dan terus berinvestasi di Provinsi Riau, khususnya Pelalawan. Artinya, melalui bidang usaha yang dipamerkan di Pelalawan Expo ini, maka akan semakin menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Negeri Seiya Sekata ini," terang Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam sambutannya.

Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa Pelalawan Expo 2019 ini dilaksanakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pelalawan yang ke-20.

Kegiatan ini merupakan pameran multiproduk yang meliputi investasi daerah, agribisnis, produk UKM, produk unggulan lainnya, pemaparan keberhasilan pembangunan pemerintah dari masing-masing sektor dan juga pameran publikasi corporate social responbility (CSR).

"Untuk itu, maka penghargaan yang setinggi-tingginya sangatlah pantas kami berikan kepada seluruh peserta khususnya Sinarmas Forestry Grup yakni PT Arara Abadi. Apalagi selama ini, keberadaan Sinarmas Forestry Grup telah memberikan dampak terhadap perkembangan kemajuan pembangunan di Kabupaten Pelalawan melalui program nya, yakni Desa Makmur Peduli Api (DMPA)," paparnya.

Sementara itu, Public Affairs Head Sinarmas Forestry Grup Herwansyah didampingi Humas Stephanus Andrianto mengatakan, dalam pelaksanaan Pelalawan Expo ini, pihaknya fokus memaparkan keberhasilan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Di mana program CSR DMPA ini, merupakan komitmen Sinarmas Forestry untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di desa khususnya di lingkup areal perusahaan.

Sejak tahun 2016 lalu program DPMA ini dicanangkan, saat ini telah ada sebanyak 180 desa di Provinsi Riau yang telah ikut dalam program tersebut. Sedangkan untuk Kabupaten Pelalawan, setidaknya sudah ada 35 desa yang bergabung dalam program DMPA ini.

"Jadi, program Desa Makmur Peduli Api ini merupakan proyek pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jangka panjang yang meliputi pemberian insentif ekonomi kepada masyarakat desa. Sedangkan insentif itu adalah bantuan yang meliputi bidang perikanan, peternakan, holtikultura dan soft skill atau pelatihan keterampilan (UKM), bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani (poktan). Alhamdulillah, hingga saat ini, telah banyak masyarakat yang menjadi sukses setelah bergabung dalam program DMPA ini. Seperti warga Desa Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras bernama Musiran yang merupakan peternak kambing. Di mana awalnya pada tahun 2016 lalu kita berikan bantuan berupa empat ekor hewan kambing, saat ini telah berkembang menjadi sebanyak 500 ekor kambing," ujarnya.

Sinarmas Forestry telah menyiapkan bantuan dana sebesar Rp250 untuk setiap desa yang tergabung dalam Program Desa Makmur Peduli Api.(amn/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook